Legislatif Arkansas, Amerika telah melewati hukum anti aborsi paling ketat di Amerika, dengan menentang peringatan pemerintah yang bisa membawa pertarungan di pengadilan. The bill, salah satu dari beberapa panduan anti aborsi diberlakukan sejak November 2012, melarang semua aborsi setelah 12 minggu kehamilan.
Hukum, yang disebut Human Heartbeat Protection Act, melarang aborsi usia 12 minggu karena pada usia tersebut jantung bayi dalam kandungan mulai bisa dideteksi oleh scan ultrasound. Jika terbukti ada yang melakukan pelanggaran, wanita yang menginginkan hal itu tidak akan dituntut, namun ijin dokter yang melakukan aborsi akan dicabut.
“Saya bersyukur bahwa badan hukum ini tetap melanjutkan “The Bill” yang sudah berlalu. Mata nasional tertuju di Arkansas House of Representative hari ini,” kata sponsor Senat Jason Rapert setelah memenangkan voting dengan 56 melawan 53. Pendukung aborsi berencana untuk menghentikan hukum tersebut.
Proses kehamilan merupakan proses lahirnya seseorang ke dalam dunia ini. Jika proses itu dihentikan, ditambah berbagai faktor lainnya seperti pernikahan sesama jenis, keluarga yang hanya menginginkan satu atau dua anak saja, maupun masalah kesehatan yang menyebabkan tidak bisa punya anak, suatu hari dunia bisa jadi ditinggali oleh orang-orang tua saja. Ini tentu berbahaya mengingat generasi muda adalah penerus selanjutnya.
Baca juga :
Drum Penuh Ratusan Bayi Hasil Aborsi Gegerkan Rusia
Franklin Graham Tolak Obama Karena Dukung Aborsi
Bagaimana Caranya Memberkati Musuh?
Berbagai Masalah Anak dan Cara Penanganan Orangtua
Bahaya Masker dan Peranannya Dalam Kesehatan
Mengenal Makanan Tradisi Indonesia : Tumpeng
Haii, JCers yang Gabung di Bulan Maret 2013!!
Sumber : bbc.co.uk by lois horiyanti/jawaban.com