Sedikitnya 15 pekerja tambang dipecat dari pekerjaannya di tambang emas Australia setelah melakukan tarian Harlem Shake yang dianggap mengancam keselamatan (4/3).
Sebuah video yang diunggah di Youtube menunjukkan delapan orang penambang menggunakan peralatan keselamatan (safety gear) sambil menari kejang-kejang di Tambang Emas Agnew minggu lalu.
Surat kabar The West Australian mengutip pernyataan dari seorang pekerja yang dipecat namun tak ingin disebut namanya. Ia mengatakan bahwa 15 orang telah dipecat, termasuk beberapa orang yang menonton tarian namun tidak berpartisipasi.
Barminco, pihak pemilik tambang, menyatakan bahwa aksi Harlem Shake penambang itu merupakan masalah keamanan dan pelanggaran nilai keselamatan. Barminco juga tidak akan membiarkan pekerjanya melakukan tari-tarian, baik di dalam maupun luar negeri.
Tidak begitu jelas masalah keamanan apa yang tampak dari tarian Harlem Shake tersebut. Dalam video berjudul “Underground Harlem Shake!!” terlihat para penambang menari menggunakan helm pekerja, dan lima di antaranya tidak mengenakan baju. Mereka beralasan, pencopotan baju dilakukan agar lambang Barminco tidak tampak dalam video.
Seorang pekerja yang tak disebut namanya mengatakan bahwa para penambang hanya “senang-senang saja”.
Sampai sekarang, terdapat 4.000 video Harlem Shake dengan berbagai variasi gerakan yang diunggah di situs internet. Lagu “Harlem Shake” sendiri menempati posisi nomor 2 di tangga lagu Australia.
Bersenang-senang adalah hal yang wajar, tetapi setiap orang hendaknya memperhatikan terlebih dahulu kode etik dan aturan yang berlaku di tempat di mana ia berada.
Baca juga artikel lainnya:
Kisah Nyata Pria yang Bakar Kakinya demi Mengemis
SOS, Aku Sudah Bosan dengan Pasanganku!
Bagaimana Memulai Doa dengan Pasangan Anda