Apartemen Peti, Tempat Tidur Para Pegawai Muda Tokyo

Tingginya biaya hidup di Tokyo membuat ruang kamar yang begitu sempitnya pun dimanfaatkan. Saking kecilnya ruang kamar tersebut, ada yang sampai menyebutnya sebagai apartemen peti. Sesuai namanya, apartemen ini hanya bisa muat untuk satu orang dengan berselonjor atau untuk tidur.

Meskipun bentuknya sangat kecil, apartemen yang berada di ibukota Jepang, Tokyo ini menetapkan harga sewa yang tetap tinggi yaitu Rp 5,8 juta per bulan. Melalui gambar yang diambil dari cuplikan siaran televisi di Jepang, di dalam ruangan itu juga bisa ditaruh kipas, TV kecil dan beberapa baju.

Kamar yang ditempati menyerupai loker yang menempel satu sama lain. Bangunan ini dikenal dengan sebutan ‘geik-sama’ atau berbagi rumah. Kebanyakan yang menyewa adalah pegawai muda yang menghabiskan hampir seluruh waktunya di kantor atau di luar rumah, sehingga mereka menggunakan kamar itu hanya untuk tidur. Memang Tokyo dikenal sebagai salah satu kota terpadat di dunia.

Kecilnya kamar dan tingginya harga sewa di Tokyo ini membuat kita bertanya, apakah hasilnya sepadan? Hal yang sama yang bisa kita tanyakan kepada penduduk yang banyak mengungsi ke Jakarta. Mungkinkah lebih baik berada di desa tapi berkecukupan? Pertanyaan yang perlu dipikirkan oleh masing-masing dari kita.

 

Baca juga :

Selamat Bergabung Untuk JCers di Bulan Cinta 2013

4 Langkah Mudah Untuk Mengampuni

Minimalkan Dampak Cerai Pada Anak Versi Para Ahli

Berbagai Efek Buruk Minuman Soda Bagi Keindahan Tubuh

Resep Pempek Lenggang, Pempek yang Telur Banget

Sumber : beritasatu by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles