Nasional / 28 February 2013
-
Share:
Jokowi Meeting Bersama Konglomerat Jakarta
Zee Official Writer
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan para konglomerat Ibukota Selasa (26/2/13) untuk membahasa masalah-masalah yang terjadi di Ibukota. Jokowi meminta para konglomerat tersebut untuk mulai keluar dari zona pribadi mereka dan ikut peduli terhadap apa yang sebenarnya terjadi di Ibukota.
“Masalah-masalah di ibukota sudah terlalu rumit. Misalnya, 13 sungai di Jakarta semuanya telah dihuni oleh penghuni jalanan. Sudah terjadi kesenjangan sosial ekonomi yang sangat serius di sini,” kata Jokowi.
Jumlah kemiskinan saat ini telah mencapai 40 persen dari total populasi di Jakarta.
“Menurut perkiraan Agen Perencanaan Pengembangan Jakarta, presentasi orang-orang miskin memang 3,8 persen, tetapi 38 persen sisanya sudah terancam miskin atau sudah mencapai taraf hampir miskin. Jadi lebih dari 40 persen penduduk Ibukota telah mengalami kemiskinan,” kata Jokowi.
Beberapa tokoh konglomerat Ibukota nampak terlihat dalam pertemuan ini. Pemilik Ciputra Group, Ciputra; Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, dan persiden serta direktur Jababeka, SD Darmono nampak menghadiri diskusi tersebut.
Boenjamin Setiawan, pemilik Kalbe Pharmaceutical, menyatakan kesediaanya untuk membantu administrasi kota Jakarta.
“Apa yang harus kami lakukan untuk membantu? Kami peduli dengan masalah pendidikan dan kesehatan yang merupakan kunci penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Saya menyarankan agar pihak pengurus untuk memanfaatkan kerja sama pihak negara dan swasta untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di Ibukota,” kata Boenjamin.
Banyaknya masalah yang terjadi di Jakarta tentunya memerlukan bantuan dari banyak pihak. Sudah sepantasnya apabila pihak-pihak swasta yang juga menjadi penghuni Ibukota Jakarta dan sekitarnya ikut membantu dalam pemulihan kota Jakarta. Namun, jangan sampai hal tersebut berlajut pada kompetisi kekuasaan. Poin terpenting di sini adalah bekerja sama untuk membangun kembali Ibukota Negara Indonesia.
Baca juga artikel lainnya:
Is S/He the One?
Tak Berterimakasih, Sutradara Pemenang Oscar Dikritik
Code.Org: Belajar Pemrograman Online
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
