Para pendukung sebuah kelompok misionaris di Eropa, Mission without Borders (MWB), menyelenggarakan sebuah program dalam rangka prapaskah untuk membantu keluarga-keluarga miskin di Eropa Timur, dengan mengadakan usaha dana untuk menyumbang ayam bagi mereka.
Setiap 40 ponsterling yang didapatkan dari usaha dana tersebut, akan dibelikan 10 ekor ayam yang akan disumbangan pada sebuah keluarga di Eropa Timur untuk membantu mereka bertahan dari kelaparan dan kemiskinan.
Sebagai contoh adalah Viorel Bulmaga yang menerima sekelompok ayam untuk menghidupi keluarganya di Moldova, salah satu negara termiskin di Eropa, di mana penduduknya hidup dengan kurang dari 80 sen sehari, yang akhirnya bisa mendapat makan yang cukup. Mereka bahkan bisa menjual telur-telur yang tersisa.
“Sebagai sebuah keluarga dengan tiga anak, mencukupi kebutuhan bukanlah hal yang mudah,” kata Bulmaga. “Dengan adanya bantuan ayam-ayam itu, kami bisa menghidupi keluarga kami. Sekarang kami bisa menyediakan telur dan daging segar untuk dimasak di rumah.”
David Hardisty, direktur MWB di Inggris menyatakan, “Keluarga Bulmaga adalah salah satu dari sekian banyak keluarga di Eropa Timur yang sudah kami bantu. Kebanyakan dari mereka adalah keluarga yang hidup dalam kemiskinan yang cukup menyedihkan sehingga mereka harus berjuang untuk memberikan makan yang cukup bagi keluarga mereka.”
Hardisty juga mengungkapkan bahwa selain memberikan sumbangan berupa ayam, MWB juga memberikan training pada keluarga-keluarga tersebut bagaimana mengembangbiakkan ayam-ayam tersebut, serta memberikan follow-up berupa mentoring dan dukungan secara reguler.
Bantuan nyata yang diberikan MWB merupakan sebuah tindakan yang perlu dijadikan teladan bagi para pihak yang mengaku misionaris. Dibandingkan ceramah-ceramah agama, tindakan nyata seperti ini akan jauh lebih bermanfaat dalam penginjilan.
Baca juga artikel lainnya:
God Has the Ultimate Control
Jus Sayuran Banyak Manfaatnya
Megawati: Media Sudah Lupakan Saya