Is S/He the One?

Single / 26 February 2013

Kalangan Sendiri

Is S/He the One?

Zee Official Writer
12196

Beberapa minggu belakangan ini di televisi banyak sekali ditayangkan pemberitaan mengenai perceraian, terutama dari kalangan artis-artis ibu kota. Hal ini membuat kita bertanya-tanya, apakah sebenarnya perceraian bisa semudah itu dilakukan? Jawabannya adalah: tidak.

Tidak seperti pacaran pada umumnya, pernikahan adalah sebuah janji setia yang diucapkan di hadapan Tuhan, gereja, dan pasangan hidup kita. Janji yang mengikat suami pada istrinya dan istri pada suaminya hingga maut memisahkan mereka. Melakukan perceraian tidak sama dengan memutuskan hubungan ketika pacaran, karena perceraian berarti memutuskan janji suci kepada Tuhan dan manusia.

Oleh karena itu, sebelum Anda berdua mengucap janji di depan altar, pastikanlah bahwa Anda telah bertemu “the one”, bahwa pasangan Anda benar-benar jodoh Anda, karena setelah Anda mengucap janji di hadapan Allah, there’s no turning back. Anda tidak bisa kabur lagi. Dan tentunya, Anda tidak mau menghabiskan seumur hidup Anda dengan seseorang yang salah bukan?

Nah, bagaimana Anda bisa tahu kalau s/he is truly the one? Semua itu hanya bisa dipastikan oleh hati dan pikiran Anda sendiri. Namun, tim Jawaban.com akan berusaha membantu dengan memberikan beberapa poin-poin penting yang perlu Anda perhatikan.

#1 Tidak Perlu Adanya Upaya Berlebihan

Anda tidak harus berjuang dengan susah payah supaya hubungan Anda berdua bisa berjalan. Semuanya akan terjadi dengan sendirinya. Anda tidak harus berusaha menyenangkannya, begitu pula sebaliknya. Dalam sebuah hubungan pasti ada usaha-usaha yang harus dilakukan supaya hubungan tersebut bisa berhasil. Namun ketika usaha-usaha yang Anda lakukan tidak sebanding dengan perasaan Anda, bahwa Anda melakukannya dengan sangat terpaksa, mungkin Anda tidak ditakdirkan untuknya. Bersama orang yang tepat adalah ketika Anda bisa merasa nyaman bersama dengannya. Anda bisa menjadi diri sendiri, berbicara dan berperilaku layaknya diri Anda tanpa harus ada yang dibuat-buat. Semua komunikasi bisa Anda berdua lakukan dengan lancar dan tanpa ada rekayasa. Dan ketika ia juga tidak mengeluhkan hal itu, bersyukurlah bahwa paling tidak Anda sudah melangkah jauh dari posisi start.

#2 Dia Adalah Pribadi yang Kompatibel dengan Anda

Bagaikan sebuah program komputer, sebagus apapun program itu, sebaru apapun versinya, dan secanggih apapun ia bekerja, apabila tidak kompatibel dengan operating sistem di komputer Anda, program itu tidak akan bisa diinstal dan bekerja dengan baik. Hal serupa akan berlaku pada hubungan Anda berdua. Sebuah hubungan akan bisa berjalan dengan baik hanya jika kedua belah pihak bisa saling kompatibel satu sama lain. Kompatibel ini bukan berarti harus selalu sama dalam berbagai macam hal. Kompatibel berarti keduanya bisa saling mengimbangi satu sama lain. Ketika dia marah, Anda bisa menjadi pihak yang lebih tenang, Ketika Anda sedih, ia bisa menghibur Anda. Hal-hal simpel seperti inilah yang menjadi salah satu fondasi terbesar dalam hubungan Anda berdua. Ketika Anda berdua bisa saling mengimbangi satu sama lain, saat itulah Anda bisa yakin bahwa dialah pasangan yang tepat bagi Anda.

#3 Dia Bisa Menangani Anda Ketika Sedang Benar-benar “Parah”

Dalam sebuah pernikahan, Anda berdua akan hidup bersama seumur hidup Anda. Hal ini berarti melihat kondisi pasangan dalam keadaan terbaik dan terburuk mereka. Oleh karena itu, perlu bagi Anda berdua menunjukkan sisi terburuk Anda pada pasangan Anda dan melihat bagaimana ia bereaksi. Hal ini bukan hanya berarti secara penampilan. Bukan hanya masalah melihat Anda hanya dengan celana kolor dan kaus oblong, dengan wajah awut-awutan. Tapi juga dalam hal mood, perilaku yang biasa Anda lakukan, kebiasaan buruk, ketika Anda sedang benar-benar marah, dan sebagainya yang tidak pernah Anda tunjukkan pada orang lain. Ketika dia bisa menangani Anda dalam kondisi terburuk Anda dan ia tidak mempermasalahkannya, saudara, nikahilah dia!

#4 Anda Menjalani Hubungan yang Menyenangkan

Bersama orang yang tepat adalah ketika bersamanya hampir selalu terasa menyenangkan. Bahkan ketika Anda berdua hanya diharuskan untuk duduk berdua di bangku taman dan tidak ada hal yang Anda berdua bisa lakukan selain mengobrol, hal tersebut tetap terasa menyenangkan Poinnya di sini adalah Anda merasa bahagia atas kehadirannya di hidup Anda.

#5 Bicarakan Mengenai Masa Depan Anda

Sudahkah Anda mulai bicara mengenai masa depan Anda berdua? Keluarga seperti apa yang Anda dan dia inginkan? Dan bagaimana usaha Anda berdua untuk menjadikannya kenyataan? Kunci dalam sebuah hubungan adalah komunikasi. Semua visi dan misi dalam hubungan harus dikomunikasikan dengan baik agar Anda berdua tahu apa yang diinginkan satu sama lain. Nah, jika semuanya sudah Anda lakukan dan Anda berdua sudah memiliki gambaran yang nyata mengenai keluarga Anda berdua nanti, maka Anda berdua sudah bersama orang yang tepat di jalan yang tepat pula.

Bukan berarti poin-poin di atas merupakan kunci utama untuk menentukan apakah pasangan Anda benar-benar orang yang tepat atau bukan. Semua itu kembali pada diri Anda sendiri. Bayangkan saja Anda dalam posisi terjebak dengannya dalam sebuah pulau terpencil seumur hidup dan hanya bisa saling mengandalkan satu sama lain untuk bertahan hidup. Apakah dia orang yang tepat untuk terjebak dengan Anda? Semoga Anda menemukan jawabannya karena setelah janji pernikahan diucapkan, tidak ada lagi pilihan lain selain saling mendampingi satu sama lain hingga maut memisahkan Anda berdua.

Sumber : jawaban.com / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami