Karena Kisruh di Demokrat, Dede-Lex Kalah

Nasional / 25 February 2013

Kalangan Sendiri

Karena Kisruh di Demokrat, Dede-Lex Kalah

Zee Official Writer
2993

Kekalahan pasangan cagub Jabar Dede Yusuf – Lex Laksamana dinilai tak lepas dari kisruh yang terjadi di Partai Demokrat oleh Mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmad. Kekacauan yang diekspos di partai tersebut, telah menghilangkan simpati masyarakat.

"Kalau masyarakat lihat sebuah rumah tangga yang cakar-cakaran dan menunjukkan rumah tangga yang lagi kacau-balau tidak bisa menjadi suri teladan otomatis akan memengaruhi dukungan masyarakat," kata Rahmad di Gedung Kompleks Parlemen, Senin (25/2/2013).

Rahmad menyebutkan bahwa kekacauan yang terjadi di Partai Demokrat tidak seharusnya terungkap ke publik. Terbongkarnya kasus tersebut, menurut Rahmad, mengambil andil penting dalam kekalahan pasangan Dede-Lex.

Dalam perhitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, pasangan Dede-Lex yang didukung empat partai besar yaitu Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa, dinyatakan kalah. Hasil hitung cepat Puskaptis menunjukkan perolehan suara Dede-Lex sebanyak 24,87 persen, di bawah runner up Rieke-Teten 28,15 persen dan peroleh suara tertinggi Aher-Deddy 32,71 persen.

Imej seorang representatif memang berbanding lurus dengan apa yang ia represetasikan. Seorang presiden akan memberikan gambaran seperti apa negaranya di hadapan komunitas internasional, seorang HRD manajer akan memberikan gambaran awal bagaimana sebuah perusahaan beroperasi, dan seorang representatif partai tentunya akan memberikan gambaran bagaimana partai tersebut bekerja. Hal ini berlaku sebaliknya pula. Oleh karena itu, bukan mustahil apabila dugaan di atas dapat muncul. Yang menjadi poin untuk saat ini adalah bagaimana representatif tersebut menyikapinya.


Baca juga artikel lainnya:

God Has the Ultimate Control

Jus Sayuran Banyak Manfaatnya

Mencari Pasangan Ideal

Sumber : kompas.com / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami