Mantan narapidana ini menjadi pendeta setelah menemukan Allah melalui kelas keagamaan yang ia ikuti di penjara.
Darrell Tunningley dulunya adalah pencandu berat heroin. Kehidupannya yang lampau ia gambarkan “bagaikan seorang Antikristus”.
“Perbedaan antara hidupku yang lama dengan hidupku yang sekarang adalah bagaikan kutub yang saling bertolak belakang,” kata Tunningley, yang sekarang melayani sebagai pendeta di Hope Corner Community Church di Runcorn, Cheshire, Inggris.
Awal mula Tunningley bisa bergabung di kelas keagamaan di penjara adalah ketika seorang pemuda mengajaknya mengikuti Alpha Course. Waktu itu Tunningley menerima ajakan tersebut karena ia bisa mendapatkan kopi dan biskuit gratis dari acara itu. Tunningley juga berpikir bahwa dengan mengikuti Alpha Course, ia bisa sejenak keluar dari sel tahanan.
“Waktu itu ada dua orang biarawati yang aku caci maki, namun mereka begitu sabar dan tampaknya memperhatikan dan mendengar apa yang aku katakan .. Malam itu, aku mengucapkan doa pertamaku yang sungguh-sungguh, dan mengatakan pada Tuhan bahwa aku membutuhkan Dia, dan aku minta Tuhan untuk membuang kecanduanku akan heroin,” kata Tunningley.
“Sebuah kehidupan yang dulunya dipenuhi kebencian dan amarah kini menjadi kehidupan yang melimpah dengan anugerah dan belas kasihan Allah. Semua yang telah kulakukan dahulu bertentangan dengan sifat Allah,” kata Tunningley yang pada 2011 menerbitkan buku berjudul “Unreachable”, yang berisi kisah penebusannya.
Baca juga artikel lainnya
Kisah Nyata Ade, Wanita yang Gunakan Susuk untuk Tampil Pede
Di Balik Kemegahan Oscar, Stuntmen Tak Pernah Dihiraukan
Muntaber? Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
Jodoh Berdasarkan Shio, Apa Kata Alkitab Soal Hal Ini?