Perselisihan Agama di Pakistan Berujung Kematian

Internasional / 23 February 2013

Kalangan Sendiri

Perselisihan Agama di Pakistan Berujung Kematian

Zee Official Writer
3214

Seorang umat Kristen berusia 45 tahun, Roshan Masih, ditembak mati di Pakistan setelah perselisihan panas antara dirinya dan salah seorang penganut agama mayoritas lokal.

Perselisihan terjadi di Lahore, Provinsi Punjab, beberapa hari sebelum penembakan. Pembelaan terhadap iman Kristen yang dilakukan Roshan Masih ketika berselisih paham dengan Sohail Akhtar diduga menjadi alasan yang memicu penembakan tersebut.

Legal Evangelical Association Development (LEAD) menunjuk Akhtar sebagai pelaku penembakan dalam laporan pembunuhan tersebut pada polisi setempat. Akhtar kemudian ditangkap dan ditahan oleh polisi selagi investigasi berlangsung.

Sardar Mushtaq Gill dari LEAD berkomentar bahwa kematian Masih merupakan sebuah tragedy yang menjadi sebuah contoh keadaan yang terjadi pada umat Kristen di Pakistan

“Benar-benar sebuah tragedy. Seseorang yang tidak bersalah dibunuh karena mempertahankan iman-nya dalam sebuah perdebatan yang sederhana,” kata Gill. “Kejadian ini melambangkan kondisi umat Kristen di Pakistan sekarang. Sudah menjadi tugas para pihak yang berwajib untuk melindungi hak asasi umat Kristen minoritas.”

Perdebatan adalah sebuah hal yang pada umumnya terjadi antara dua pihak yang memiliki pandangan berbeda. Ketika terjadi sebuah perdebatan, apalagi yang bersifat pribadi, bukan berarti kedua belah pihak harus memenangkan perdebatan itu. Seringkali dibutuhkan kebesaran hati dan mengambil langkah “agree to disagree” atau memahami bahwa keduanya memiliki pandangan yang berbeda. Sungguh sangat tidak dewasa apabila penembakan ini terjadi sebagai buntut dari perdebatan tersebut.


Baca juga artikel lainnya:

Daftar Lengkap Nominasi Piala Oscar 2013

Long Distance Relationship Can Work!


Jokowi: Saya Enggak Galak Kok

Sumber : christiantoday.com / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami