“Paus tengah mempertimbangkan sebuah mutu proprio (dekret) dalam beberapa hari untuk memperjelas sejumlah aspek tertentu terkait konklaf,” ujar juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, Rabu setempat (20/2). Paus merupakan satu-satunya orang yang bisa memutuskan hingga menit terakhir kapan konklaf dilaksanakan.
Sesuai dengan Konstitusi Gereja Katolik, konklaf harus dimulai 15-20 hari setelah kursi kepausan kosong. Tenggang waktu itu diberikan untuk memberi kesempatan pada kardinal seluruh dunia untuk datang ke Vatikan guna melangsungkan pemilihan Paus baru. Namun dalam kasus kali ini, banyak kardinal yang berada di Roma saat persiapan Paus Benediktus XVI nanti.
Karena itu, Paus mempertimbangkan pelaksanaan konklaf yang diperkirakan dihadiri oleh 117 kardinal tersebut. Paus yang terpilih secara resmi adalah Paus yang dipilih oleh dua pertiga dari seluruh kardinal yang datang. Diharapkan pada perayaan Paskah akhir Maret nanti Gereja Katolik Roma sudah memiliki pemimpin baru. Sejak mengumumkan diri untuk mundur, Paus selalu dikerumuni umat Katolik kemanapun dia pergi.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada kabar terbaru kapan konklaf dilaksanakan atau dekret apa yang akan dikeluarkan Paus terkait konklaf tersebut. Harapan kita tentunya umat Katolik akan dipimpin oleh Paus yang akan memberikan terang bagi dunia ini.
Baca juga :
Selamat Bergabung Untuk JCers di Bulan Cinta 2013
Anda Bisa Memilih Bagaimana Harus Berpikir (3-Tamat)
Masih Kecil Suka Bohong, Didik Anak dengan Kasih
Keindahan Cheongsam dan Changshan Saat Imlek
Resep Lain dari Pempek : Pempek Panggang
Sumber : suarakarya-online.com by lois horiyanti/jawaban.com