Untuk membantu pasien mencari tempat rujukan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan membangun sistem online rumah sakit (RS) di Ibukota.
"Kami baru panggil programmer besok. Menginformasikan rumah sakit mana kosong, dan mana yang penuh," kata Jokowi di Balaikota, Rabu (20/2).
Menurut mantan Wali Kota Solo ini, dengan membangun sistem online di RS, maka database RS pun akan semakin kuat, sehingga informasi kapasitas ruangan rawat inap, khususnya di kelas III, dapat cepat diketahui.
"Misalnya di rumah sakit A ada tiga kamar, bapak ke rumah sakit B ada empat kamar," ujarnya.
Kepada wartawan yang menemui, Jokowi meminta waktu kurang lebih 30 hari untuk menyelesaikan pembangunan sistem yang mengintegrasikan seluruh rumah sakit di Jakarta. "Ya, beri waktu sebulan untuk penerapan," pungkasnya.
Kesehatan adalah salah satu bidang yang sangat vital di dalam kehidupan manusia dan karenanya itu pemerintah harus memastikan bahwa seluruh rakyat yang tidak mampu dan mengalami sakit dapat menikmati pelayanan bidang medis secara maksimal dan profesional.
Jokowi telah melakukan awal yang baik yakni lewat program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Kini beliau hanya perlu sedikit melakukan aksi baru demi terciptanya masyarakat yang benar-benar terlindungi persoalan kesehatannya.
Baca juga :
Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya
Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya
Mitos-Mitos Keliru Tentang Kanker
Kuserahkan Hidupku, Andalkan Sisi Keintiman
Atasi Masalah-Masalah Kesehatan Ini Dengan Coklat
Sumber : kompas.com / budhianto marpaung