SBY Minta Sekolah Ajarkan Lagi Toleransi

Nasional / 20 February 2013

Kalangan Sendiri

SBY Minta Sekolah Ajarkan Lagi Toleransi

Zee Official Writer
2371

Terjadinya kekerasan yang dilakukan kepada umat Kristen di berbagai tempat di Indonesia membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan kembali pentingnya pengajaran toleransi di kurikulum sekolah, Senin (18/2/13).

“Kita mendidik orang-orang bukan hanya supaya mereka pintar, tapi juga untuk menghasilkan bangsa yang kuat secara mental, sehat, toleran, dan bersedia hidup secara harmonis dengan orang-orang yang berbeda agama, ras, dan suku,” kata SBY kepada para menteri saat membuka rapat pleno Kabinet di Istana Negara.

SBY menunjuk Pakistan sebagai negara yang penduduknya “tidak mau hidup secara harmonis dan tidak bersedia menerima orang yang memiliki latar belakang yang berbeda”.

“Pada siaran televise tadi malam, diberitakan satu lagi pengeboman di Pakistan. Penduduk di sana tidak siap untuk menerima orang yang berbeda kepercayaan, seperti Sunni dan Shia,” kata SBY.

SBY juga menambahkan bahwa dengan menciptakan kurikulum yang berbasis pada toleransi, kekerasan serupa dapat dihentikan dari dasar.

Kekerasan yang terjadi antar umat beragama sangat bertentangan dengan semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ika. Keragaman yang ada di Indonesia merupakan sebuah kekayaan yang menjadi pedang bermata ganda. Kekerasan yang terjadi hanya akan bisa berkurang dengan mengambil tindakan keras terhadap pihak-pihak yang menjadi penyulut kekerasan tersebut, serta kesadaran akan toleransi pada perbedaan yang ada di Indonesia dan tidak memaksakan satu kepercayaan kepada yang lainnya.


Baca juga artikel lainnya:

Long Distance Relationship Can Work!

Jelang UN, Sekolah Diminta Perketat Pengawasan

Rayakan Valentine Bersama 5 Film Romantis Ini

Sumber : thejakartapost.com / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami