Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional, pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi kembali meminta pihak sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap para siswa supaya mereka bisa mempersiapkan diri menghadapi soal-soal ujian.
Hal ini disebabkan banyaknya siswa di Kabuparen Batanghari yang membolos dan tidak masuk sekolah, tapi memakai seragam dan berkeliaran di warnet atau bermain playstation (PS).
Hadramin Nida, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari, mengatakan pada hari Minggu, 17 Februari 2013, bahwa pihak pemerintah sudah berulang kali mengimbau sekolah-sekolah di sana untuk menjaga agar siswa tidak berkeliaran pada jam pelajaran.
"Sudah sering kita himbau kepada kepala sekolah agar siswa pada jam belajar efektif harus ada di sekolah," kata Hadramin Nida, Minggu (17/2/2013).
Menurut Nida, himbauan tersebut telah disampaikan kepada seluruh kepala sekolah, baik lisan maupun tertulis, juga telah disampaikan dalam pertemuan rutin di Dinas Pendidikan.
"Dalam pertemuan-pertemuan resmi, hal itu selalu selalu disampaikan, namun masih banyak sekolah yang mengabaikan hal itu," ujarnya.
Salah satu faktor yang menyebabkan siswa membolos, seperti yang terjadi pada siswa di Kabupaten Batanghari adalah kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Namun bukan berarti hal itu menjadi satu-satunya faktor yang bisa diandalkan untuk menjaga kedisiplinan para siswa. Suasana belajar mengajar yang nyaman merupakan faktor utama yang bisa diusahakan baik oleh pihak sekolah, maupun oleh pihak pemerintah.
Baca juga artikel lainnya:
Rayakan Valentine Bersama Pacar Tanpa Kuras Kantong
Janganlah Mencontoh Orang Farisi
Dark Chocolate VS White Chocolate