Dilansir Sunday People, Justin Divaris yang merupakan sahabat Oscar Pistorius menyatakan bahwa Pistorius menelepon dirinya dan mengakui telah membunuh Reeva Steenkamp. “Seusai kejadian, sekitar pukul 3.55 dia menelepon ke ponsel saya. Saya katakan apa yang kamu bicarakan. Dia kembali mengulang perkataannya bahwa terjadi kecelakaan tragis. ‘Aku menembak Reeva’,” kata Justin Divaris (27), Minggu (17/2) waktu setempat.
Hubungan telepon itu dilakukan Pistorius sebelum dia menelepon tim medis. Juara Paralimpik atau Olimpiade bagi Difabel dari Afrika Selatan itu ternyata sempat melakukan pernafasan buatan untuk menyelamatkan hidup kekasihnya namun kekasihnya tak tertolong lagi.
“Pistorius sempat mengangkat korban yang bermandikan darah dari kamar mandi. Saat itu Reeva masih hidup sehingga Pistorius berusaha memberikan nafas buatan. Sayangnya gagal,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada The Sun. Pistorius sendiri merupakan pahlawan bagi warga difabel karena prestasinya dalam bidang olahraga sedangkan Reeva merupakan model papan atas Afrika Selatan.
Tentu kehilangan terbesar dirasakan oleh penduduk Afrika Selatan, terutama mungkin dirasakan oleh Pistorius sendiri. Selain harus kehilangan kekasih di tangannya sendiri, dia juga kemungkinan kehilangan karirnya. Seringkali kita harus menghadapi hal-hal yang melemahkan semangat hidup, namun jangan menyerah.
Baca juga :
Selamat Bergabung Untuk JCers di Bulan Cinta 2013
Anda Bisa Memilih Bagaimana Harus Berpikir (3-Tamat)
Nikmati Ber-Valentine Ria Bersama Anak
Keindahan Cheongsam dan Changshan Saat Imlek
Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com