Fotografer asal Indonesia Ali Lutfi berhasil mendapat penghargaan paling bergengsi bagi fotografer jurnalistik di dunia World Press Photo. Fotonya berjudul “Mimin” yang menggambarkan seekor monyet yang mengenakan topeng dengan leher dirantai sedang dibawa oleh tuannya meraih peringkat dua untuk kategori Nature Single.
Pengumuman pemenang World Press Photo 2013 yang diselenggarakan pada Jumat (14/2) lalu di Amsterdam, Belanda juga menempatkan foto berjudul “Gaza Burial” karya fotografer Paul Hansen asal Swedia dinobatkan sebagai foto terbaik World Press Photo 2013.
Foto “mimin” karya Ali Lutfi sendiri menggambarkan wacana penyiksaan hewan--dengan dalih apa pun, termasuk untuk pertunjukan atau hiburan lokal—yang saat ini sedang hangat dibicarakan di dunia. Menurut Lutfi dibalik hiburan dan keunikan topeng monyet, terdapat ada hal yang ironi dan tragis karena monyet itu harus melewati latihan yang keras untuk meniru tingkah laku manusia. "Faktor ekonomi bagi pawang atau pemilik monyet itu pun menjadi alasan hiburan ini sampai kini masih ada," katanya.
Ali Lutfi menggeluti fotografi sejak di bangku kuliah. Dirinya sempat menjadi fotografer jurnalistik di Solo Pos, sebelum memutuskan untuk menjadi kontributor Koran Jakarta Globe. "Terima kasih atas semuanya kawan-kawan. Semoga fotografi jurnalistik Indonesia semakin berkibar. Thanks to PFI, PFI Solo, dan semua sahabat2 seperjuangan. Kalian hebat," tulisnya dalam akun facebook-nya, seperti dilansir Tempo.co.