Seorang skeptis berkebangsaan Perancis Joseph Ernst Renan dalam sebuah kesempatan pernah secara tidak sengaja justru mengungkapkan kebenaran dan kebangkitan Kristus ketika ia mengejek “Kekristenan berdasarkan pada aroma harum dari sebuah vas kosong.”
Analogi yang tadinya ingin “menyerang” kepalsuan didalam kekristenan justru menunjukan dengan tepat apa itu arti kekristenan. Kekristenan memang begitu harum atas karunia keselamatan yang tidak pernah ditawarkan keyakinan lain selain daripada Yesus Kristus sendiri. Keharuman keselamatan itu berasal dari vas kosong. Ya, vas kosong adalah analogi lain dari kubur kosong.
Kubur kosong menjadi satu bukti sahih bahwa Tuhan yang kita sembah yaitu Yesus Kristus berkuasa mematahkan belenggu maut. Yesus bangkit dan meninggalkan kubur kosong untuk memberikan sebuah pesan mulia yaitu, barangsiapa percaya dan berharap kepadaNya, maka jiwanya akan selamat dan hidup kekal meskipun tubuhnya mati.
Karena itu ketika suatu saat anda melewati sebuah pemakaman atau menghadiri ibadah kedukaan, ingatlah akan satu hal bahwa dari momen itulah kebangkitan dan keselamatan dari Yesus Kristus terjadi. Hal yang kosong tidak selamanya memiliki arti kecil. Karena dari kubur yang kosong, punya makna besar bahwa seluruh manusia diselamatkan.