Perang yang terjadi di Siria mengakibatkan kematian banyak orang, termasuk anak-anak dan wanita. Seorang ibu di Siria yang berprofesi sebagai guru bahasa inggris memutuskan untuk bergabung dalam kelompok revolusioner Kuba Che Guevara dan menjadi seorang penembak jitu di atap - atap gedung Aleppo dan dijuluki sebagai Guevara (6/2).
Hal ini bermula ketika bom menghancurkan rumahnya di Aleppo dan membunuh putrinya (7) dan puteranya (10).
Setelah kejadian tersebut dia bersumpah akan membalas dendam terhadap pasukan Presiden Bashar al-Asaad. “Sekarang, saya tidak akan lupa darah anak-anakku dan saya berjanji untuk balas dendam,” dia bersumpah.
“Saya suka berkelahi. Ketika saya melihat salah satu teman saya di katiba (divisi pemberontak) dibunuh, saya langsung tergerak untuk mengambil senjata dan menuntut balas,” katanya kepada media Inggris, The Telegraph.
Memori akan kematian anak-anaknya seolah-olah menjadi motivasi dalam aksinya melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad. “Puteraku sering takut dengan bom dan bertanya apa yang sedang terjadi. Lalu saya berkata, ’Anakku, saya berjanji bahwa saya akan memperjuangkan masa depanmu,” ujar Guevara.
Pada awal tahun ini, PBB memperkirakan ada sekitar 60.000 warga lokal terbunuh. Bermula pada Maret 2011 dengan diikuti serangkaian tindakan brutal terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah yang bersekutu dengan gerakan pro-demokrasi Arab Spring Movement.
Balas dendam seharusnya tidak menjadi dasar yang hakiki dari sebuah perjuangan, terlebih lagi bila hal itu menyangkut perjuangan bangsa. Hendaknya ketika kita melakukan sesuatu dengan tujuan yang benar harus didasarkan dengan motivasi yang benar, sekalipun pada praktiknya hal tersebut tidak mudah. Sebab motivasi yang salah akan membuahkan hasil yang salah. Seperti ada tertulis, hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Baca juga artikel yang lain:
Pria ini Ditembak Mati Setelah Menolak Pindah Keyakinan
Pengkotbah Arab Terkenal Memperkosa Putrinya Hingga Tewas
Tuhan Penentu Kemenangan di Super Bowl
Keripik "Virgin Mary" Menuai Protes Umat Katolik
Hidup Muhammad Ali Tidak Lama Lagi
Produser Al-Jazeera English Online Tewas Di Libanon
Anjing ini Hampir Mati Karena Diduga Gay
Insiden Penembakan Depan Gereja El Shaddai Widuran Solo
Kisah Kekristenan "The Bible" Segera Dirilis
Sumber : nydailynews/Eva