Polisi Tangkap Pendeta Pembawa Narkoba

Internasional / 1 February 2013

Kalangan Sendiri

Polisi Tangkap Pendeta Pembawa Narkoba

Budhi Marpaung Official Writer
3183

Polisi Rusia menahan seorang pendeta asal Kolombia karena berusaha menyelundupkan kokain melalui bandara Moskow, lapor Dinas Federal Pengendalian Obat-obatan terlarang baru-baru ini.

Sang gembala jemaat yang diidentifikasi sebagai Fabio Ricardo Rodriguez, menarik kecurigaan aparat penegak hukum di Bandara Sheremetyevo karena ia tampak sakit dan gugup.

"Dia ditahan dan dikirim ke rumah sakit Moskow, di mana sekitar 13 kontainer penuh kokain ditemukan di ususnya," ujar seorang pejabat dalam sebuah pernyataani.

Stasiun televisi pemerintah Rossiya 24 sempat meliput peristiwa kriminal ini. Dalam liputannya, terlihat semangkuk penuh kondom berisi obat-obatan, dan Rodriguez yang berada di balik jeruji mengenakan pakaian gelap panjang dan mengenakan salib.

Kepada reporter Rossiya 24, Rodriguez mengaku dirinya dipaksa untuk menyelundupkan barang-barang haram itu ke Rusia oleh mafia Kolombia.

Dari pemeriksaan yang dilakukan aparat berwajib setempat diketahui bahwa Rodriguez melayani sebuah jemaat di Bogota. Menurut sang pejabat, orang yang mereka tangkap ini adalah anggota kelompok gereja Anglikan di Amerika Selatan.

Jika terbukti bersalah, Rodriguez akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara.

Selama kita di dunia, kita akan menghadapi banyak ujian atau tekanan. Hanya dengan bersandar kepada Allah saja, kita dapat mampu mengambil keputusan yang bijak. Jadi bersandar pada Dia senantiasa karena penyertaan-Nya sungguh nyata melindungi kita.  

Baca juga : 

Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya

Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya

Kantor Kena Banjir, Piyu Tetap Tolong Korban Lain

Hadapi Banjir, Singsingkan Banjir Bantu Orang Tua 

Kulit Gatal Karena Air Banjir ? Atasi Dengan Sabun Antiseptik !

Ular yang Tersembunyi  

Aku MilikMu, Bukan Lagu Rohani Melankolis !

Sumber : berbagai sumber / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami