Dunia kriminal di Meksiko semakin parah saja. Para pelaku kejahatan khususnya yang menguasai kota besar di negara itu ternyata tidak lagi memperhatikan siapakah yang menjadi korban tindakannya.
Baru-baru ini seorang pastur mengaku bahwa ia dan sejumlah rekan sesama pastur mengalami “perampokan”. Melalui komunikasi telepon gelap terlebih dahulu, mereka dipaksa menyerahkan uang persembahan jemaat kepada kelompok-kelompok geng kejahatan yang ada di Mexico City dan sekitarnya.
"Sejauh ini belum ada korban jiwa, tapi telah terjadi kekerasan psikologis melalui aksi pemerasan," ungkap Luis Morales, Uskup kota Nezahualcoyotl dan dua kota lain yang total berpenduduk 3,5 juta jiwa di timur ibukota.
Sedikitnya 10 pastur sudah menyerahkan uang sumbangan kepada geng-geng yang ada di kota itu, ucap Morales. "Ada sejumlah pastur yang telah memberikan uang, lain-lainnya bisa mengatasi situasi," imbuhnya.
Perampokan atau pemerasan dengan tujuan apapun dan kepada siapapun tidak boleh dilegalkan. Ini adalah sebuah bentuk kejahatan yang harus segera diatasi lewat penanganan hukum. Oleh sebab itu, kita berdoa agar aparat berwajib di Meksiko dapat segera menangkap geng-geng yang meresahkan masyarakat ini dan membuat orang-orang yang ada di wilayah keamanan mereka merasa aman kembali.
Baca juga :
Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya
Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya
Chord Lagu, Jumat (25/1) : Hold Me
Kantor Kena Banjir, Piyu Tetap Tolong Korban Lain
Hadapi Banjir, Singsingkan Banjir Bantu Orang Tua
Kulit Gatal Karena Air Banjir ? Atasi Dengan Sabun Antiseptik !
Sumber : analisadaily.com / budhianto marpaung