Menjadi Saudara dalam Kesukaran

Kata Alkitab / 29 January 2013

Kalangan Sendiri

Menjadi Saudara dalam Kesukaran

daniel.tanamal Official Writer
4518

Jackie Robinson menjadi pemain baseball kulit hitam pertama di Liga Profesional Amerika pada era 1940, jaman dimana diskriminasi rasial begitu kental di Negeri Paman Sam. Saat bergabung dengan klub Brooklyn - Los Angeles Dodgers pada 1947, Jackie mendapat pengalaman luarbiasa yang mengubah pandangan setiap orang terhadap perbedaan rasial.

Pada pertandingan di Cincinnati, Ohio, Jackie mendapat celaan dan ejekan dari penonton terhadap dirinya yang berkulit hitam. Namun rekan satu tim yang juga menjadi kapten Pee Wee Reese segera datang menghampirinya. Mereka berbincang tentang sesuatu. Reese pun merangkul bahu Jackie sebagai tanda dukungannya untuk tetap kuat menghadapi celaan para penonton. Tidak hanya hari itu, Reese terus memberikan dukungan kepada Jackie disetiap pertandingan yang meeka jalani.

Rangkulan dari Reese (seorang kulit putih) terhadap Jackie segera menjadi inspirasi bagi masyarakat banyak. Peristiwa itu menggugah seniman rupa William Behrends untuk membuat sebuah patung perunggu yang menggambarkan Reese merangkul Jackie sebagai simbol persahabatan dan dukungan ditengah kesukaran. Patung itu hingga saat ini masih berdiri di KeySpan Park Brooklyn yang diresmikan pada 1 Nopember 2005.

Sahabat sejati bukanlah hanya teman semata berikut dengan bantuan-bantuan dan juga kepeduliannya. Sahabat sejati adalah pribadi yang mempunyai jiwa menjadi saudara dalam kesukaran. Yesus sendiri telah memperlihatkannya secara nyata, ketika menyerahkan Nyawa-Nya untuk umat berdosa yang dikasihi-Nya. “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” - (Amsal 17:17)

 

Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami