Iran :

Internasional / 28 January 2013

Kalangan Sendiri

Iran : "Say No to Valentine"

eva Official Writer
2651

Menurut Radio Zamaneh, seperti yang dikutip Mohabat News pada 26 Januari lalu, mengatakan bahwa pemerintah Iran akan melarang semua barang yang berhubungan dengan budaya Valentine masuk ke pasar Iran.

Otoritas budaya Iran mengemukakan bahwa hari Valentine merupakan simbol yang jelas dari invasi budaya anti-agama. Mereka menambahkan bahwa semua ritual yang berhubungan dengan hari Valentine bertujuan untuk melemahkan nilai kekeluargaan Islam yang telah terbentuk secara fundamental dan dibentuk oleh dominasi kaum kapitalis.

Selain menganggap bahwa hari Valentine sebagai budaya yang bersifat merosot, kepala budaya pemerintah Iran menekankan bahwa sudah menjadi tugas dan kekuasaan mereka untuk memblokade semua barang yang berhubungan dengan Valentine masuk ke Iran. Lebih lagi, mereka memandang bahwa hari Valentine tidak memiliki latar belakang sejarah di Iran dan baru-baru ini budaya tersebut berkembang hanya di kalangan generasi muda Iran yang berasal dari kaum menengah ke atas.

Stereotype yang ditunjukkan seperti gambaran di atas hendaklah jangan bersifat kasuistik atau digeneralisasikan secara umum. Akan tetapi lebih baik bila dipandang dari sisi positif, seperti makna akan hari Valentine. Sekelompok orang boleh menganggap sesuatu itu buruk, namun belum tentu berlaku negatif bagi kelompok lain. 

Baca juga:

My Daughter Fell from The Second Floor And Was Critical

The Contrary of Homosexuality to Creation (Part 1)

Wow, Kanibalisme Merajalela di Korea Utara

Armenia, Bahasa Asli Pada Zaman Yesus Terancam Punah

Sumber : mohabatnews.com/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami