Mendidik Anak Secara Positif

Parenting / 26 January 2013

Kalangan Sendiri

Mendidik Anak Secara Positif

Zee Official Writer
5674

Banyak contoh kasus di mana orang tua merasa bahwa mendidik anak dengan cara keras akan lebih efektif dengan harapan anak akan berjalan lurus sesuai dengan keinginan orang tua. Namun pada akhirnya anak-anak tersebut tumbuh sama kerasnya dengan orang tua mereka sehingga pententangan sering terjadi di antara keduanya. Orang tua menjadi bingung bagaimana harus menghadapi anak-anak mereka.

Input yang diberikan secara negatif kepada anak akan berbalik negatif juga kepada orang tua. Oleh karena itu, cara didik secara positif sedang berusaha diupayakan kepada orang tua supaya mulai dijalankan kepada anak-anak mereka.

Berikut tips-tips mendidik anak secara positif yang bisa dilakukan:

Ajak Anak Menyayangi Diri Sendiri

Hal ini dapat dimulai dengan memberikan contoh pada anak-anak melalui kebiasaan Anda. Luangkanlah waktu bagi diri Anda sendiri untuk merawat diri, berolah raga, dan pengembangan pribadi. Kalau perlu, ajaklah anak bersama Anda untuk “menyayangi diri” bersama-sama. Dengan begitu, anak akan mencontoh orang tuanya dan mulai sadar untuk menyayangi dirinya sendiri.

Menjadi Pendengar yang Baik.

Memang tidaklah mudah sebagai orang tua untuk menjadi pendengar yang baik bagi anaknya karena sering terjadi naluri orang tua akan otomatis memberikan nasehat atau mengomeli bahkan sebelum anak selesai berbicara. Cobalah sesekali Anda menahan diri dan tidak mengungkapkan tanggapan atau pendapat Anda. Dengarkanlah cerita-cerita anak dengan hati dan pikiran terbuka. Lupakanlah posisi Anda sebagai orang tua dan pandanglah masalah tersebut melalui sudut pandang anak Anda. Dan sebagai ganti dari pendapat Anda, Anda bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah tersebut. Keberadaan orang tua sebagai pendengar yang baik tanpa menghakimi akan membuat anak merasa lebih diperhatikan dan dihargai. Cerita-cerita tersebut juga dapat mendekatkan hubungan anak dengan Anda karena anak tahu bahwa ia memiliki orang tua yang bisa dipercaya.

Memberi Pengakuan dan Penghargaan

Mulailah dari diri Anda sendiri dengan meluangkan waktu beberapa menit untuk memfokuskan diri pada keberhasilan-keberhasilan yang telah Anda raih. Berilah penghargaan pada diri Anda, mulai dari hal yang paling sederhana. Biasakan untuk fokus pada hal-hal positif yang terjadi dalam hidup Anda dan anak Anda, kemudian berilah penghargaan. Kemudian bagikan penghargaan ini pada anak-anak Anda. Berikanlah pujian dan penghargaan pada anak-anak Anda terhadap hal positif yang mereka lakukan. Dan ingatlah bahwa pujian ini berorientasi lebih pada tindakan positif dan bukan prestasi.

Berilah Respek Dalam Mengajari Anak Tanggung Jawab

Mengajari anak bertanggung jawab bisa melalui hal-hal kecil seperti memberikan peran pada anak dalam kebersihan rumah atau pekerjaan-pekerjaan sederhana seperti membersihkan kamar tidur dan menata buku. Hal tersebut akan membangun rasa tanggung jawab dalam diri anak.

Apabila anak melakukan kesalahan, ajaklah ia bicara secara empat mata di tempat sepi. Hindari omelan dan teriakan, terlebih lagi di depan orang lain. Ajaklah anak anda untuk bicara berdua saja dan berikanlah ia pengertian dan penjelasan bahwa apa yang ia perbuat adalah salah. Ajari mereka untuk meminta maaf ketika ia berbuat salah dan Anda juga harus memberinya contoh dengan meminta maaf apabila Anda berbuat salah. Katakan pada mereka bahwa sebagai orang tua Anda harus mendidik mereka, namun Anda tetap mencintai dan menyayangi mereka dengan tulus.

Mengertilah Bahwa Kesalahan Anak Merupakan Bagian dari Pembelajaran Mereka

Ingatlah bahwa siapapun bisa berbuat salah, termasuk Anda dan anak-anak Anda. Melakukan kesalahan merupakan proses dari pembelajaran. Dari sanalah manusia memperoleh pelajaran dan menjadi berani berjuang menghadapi tantangan dan resiko. Ajarilah anak untuk mengambil pelajaran dari kesalahan mereka agar ke depannya mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Sisipkan juga cerita pengalaman pribadi Anda agar anak mengerti bahwa berbuat salah adalah wajar.

Luangkan Waktu dan Ajaklah Anak Untuk Berdoa Bersama

Vitamin apa lagi yang lebih manjur selain doa? Biasakanlah pada diri Anda dan anak untuk berdoa bersama setiap malam. Dengan begitu anak akan merasa damai berasa di sisi Anda dan dalam perlindungan-Nya. Ia akan menjadi lebih dekat dengan Anda dan terlebih lagi, lebih dekat kepada Tuhan.


Baca juga artikel lainnya:

Kembalikan Produktivitas Kerja Dengan Mudah!

Inilah Solusi Terbaik Cegah Demam Berdarah

Banjir Sempat Pisahkan Tina Toon dari Keluarga

Sumber : paudbook.blogspot.com / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami