-
Share:
Religius Tetapi Terhilang
eva Official Writer
8397Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bacaan Alkitab Setahun:[kitab]Kejad16-17[/kitab];[kitab]Matiu5:27-48[/kitab];[kitab]Yohan21-23[/kitab]
Nikodemus mungkin akan diterima di gereja manapun setiap hari. Dia kelihatan seperti seorang idealis yang memiliki prinsip, berpengetahuan, memiliki moral yang terhormat, sopan, dan rendah hati. Namun, Nikodemus memiliki dua masalah besar walaupun dia memiliki semua ketertarikan di atas secara rohani: pertama, ia buta terhadap kebenaran, dan kedua, ia mati secara rohani.
Nikodemus telah terhilang. Artinya, ia tidak memiliki hubungan dengan Allah melalui Yesus Kristus. Sebagai seorang Farisi, Nikodemus berpegang teguh kepada kode dan hukum Yahudi yang ketat, sehingga dia dipastikan religius. Namun permasalahan dari orang yang hilang adalah tidak bersikap, berperilaku, atau bahkan berkarakter. Kita dapat mengubah dan mengendalikan hal tersebut melalui tekad semata, dan banyak orang melakukan hal tersebut. Apa yang orang benar-benar butuhkan adalah perubahan sifat alami mereka. Kami datang ke dunia ini dengan "membungkuk" jauh dari Allah.
Yesus menjelaskan kepada Nikodemus bahwa semua kebaikan luarnya tidak bisa menghapus, mengganti, atau mengubah sifat alaminya. Sebaliknya, setiap orang yang menginginkan untuk melayani Tuhan harus dilahirkan kembali. Tuhan berjanji bahwa jika Nikodemus menerima Dia sebagai Juruselamat, maka dia akan masuk ke dalam kehidupan baru. Dosa lamanya akan berubah sehingga dia bisa memiliki hubungan yang nyata dengan Allah. Selain menjadi seorang yang religius, Nikodemus juga akan menjadi orang percaya yang sejati.
Tidak ada yang masuk ke surga berdasarkan kekuatan dari pekerjaan yang bagus dan perilaku yang baik. Ketika kita berdiri di hadapan Allah, satu-satunya hal yang penting adalah apakah dosa lama kita telah tergantikan. Kita ingin menunjukkan kepada-Nya bahwa roh yang hidup kita terima ketika Yesus masuk ke dalam hidup kita.
