Akibat Game Online, Remaja Curi Motor

Nasional / 17 January 2013

Kalangan Sendiri

Akibat Game Online, Remaja Curi Motor

daniel.tanamal Official Writer
4410

Perkembangan dan pertumbuhan hidup seorang remaja sangat bergantung pada didikan orang tua dan keluarga juga lingkungannya. Jika perkembangannya tidak terpantau dengan baik, tak jarang berakhir dengan perilaku kenakalan remaja. Seperti yang dilakukan oleh FI alias Dogol, remaja 15 tahun yang harus berurusan dengan polisi.

Dogol ditangkap oleh Unit Reskrim Polsekta Andir, Bandung karena kedapatan mencuri sebuah sepeda motor oleh warga. “Baru dua langkah sudah ketahuan warga. Dia kabur, lalu warga memanggil kami. Dan setelah dilakukan pengejaran, dia akhirnya bisa ditangkap tidak jauh dari lokasi pencurian,” ungkap Kanitreskrim Polsekta Andir AKP Niko Adi Putra, Kamis (17/1/2013).

Aksi nekat mencuri motor tersebut ternyata disebabkan oleh kegemarannya bermain game online. “Kalau main game biasanya dari jam 7 pagi sampai jam 7 pagi lagi. Sehari biasa habis Rp 50ribu,” katanya.

Dogol mengakui bahwa motor tersebut nantinya akan dijual dan uangnya akan dipakai untuk memuaskan kegemarannya bermain game online tersebut. “Tadinya mau dipretelin motornya, terus dijual ke tukang loak. Harganya belum tahu, soalnya ini baru pertama kali,” katanya.

Kini remaja yang hanya sekolah hingga kelas 3 SD ini tersebut harus menjalani pemeriksaan bersama pihak penyidik yang bekerjasama dengan pihak Bapas untuk menekan psikologis Dogol yang masih dibawah umur.

“Satu hari dipenjara saja, dia menangis terus dan menulis di kotak makan jika dia menyesali perbuatannya. Dalam hal pemeriksaan, kami libatkan Ibu tersangka untuk mendampingi,” ungkap polisi. 

Setiap orangtua dan keluarga punya tanggungjawab yang besar untuk mengajarkan rasa tanggung jawab itu kepada anak-anaknya. Agar setiap kegiatan atau perbuatan yang dilakukan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

 


Sumber : Okezone
Halaman :
1

Ikuti Kami