Banjir melanda ibukota Jakarta dan melumpuhkan semua wilayah dari pinggiran hingga pusat kota. Baru pertama kalinya Bundaran Hotel Indonesia tergenang air dengan ketinggian hampir selutut, demikian pula di kompleks Istana Negara.
Banjir yang mengepung sejumlah sisi Istana negara tersebut memaksa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memeriksa kawasan istana menggulung celananya. Berdasarkan foto dan keterangan yang dirilis oleh Biro Humas Istana Negara, Kamis (17/1) pada pukul 10.15 WIB, ketinggian air di lingkungan istana sudah mencapai betis Presiden SBY.
Kondisi jalanan di Jl. Sudirman dan Jl. MH Thamrin juga cukup parah karena terendam air, ada beberapa kendaraan yang mencoba menerobos kepungan banjir tersebut, namun tidak sedikit yang berakhir mogok di tengah jalan karena air yang terlalu tinggi, hal ini dialami terutama oleh kendaraan roda dua.
Banjir yang melanda Istana Negara dan juga jalan-jalan utama Jakarta membuat berapa jadwal kenegaraan dibatalkan, salah satunya adalah pertemuan antara Presiden Argentina Cristina Fernandes De Kirchner dengan Presiden SBY.
Menghadapi bencana banjir yang melanda ibukota Jakarta, Presiden SBY telah memerintahkan kepada jajarannya untuk mengambil langkah yang diperluka untuk mengatasinya dan juga menolong para korban banjir. Saat ini bukan hanya satuan dari Badan Nasional Penanggulangan Banjir yang turun untuk menolong para pengungsi namun juga para prajurit TNI telah dikerahkan ke berbagai wilayah. Dengan curah hujan yang masih tinggi, masyarakat diminta tetap waspada dan mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.
Baca juga artikel lainnya :
10 Cara Ajar Anak Membangun Hubungan Sehat.
Sumber : Detik.com | Puji Astuti