THE IMPOSSIBLE, Kisah Duka Tsunami 2004

Film Review / 12 January 2013

Kalangan Sendiri

THE IMPOSSIBLE, Kisah Duka Tsunami 2004

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
6214

THE IMPOSSIBLE menggambarkan tsunami yang meluluh lantakan Thailand. Berbekal dari kisah nyata yang dialami Maria Belon saat berlibur di Thailand, Juan Antonio Bayona berusaha membuat visualisasi menyayat hati dari skenario garapan Sergio G. Sánchez.

Film ini diangkat dari kisah nyata yang luar biasa tentang satu keluarga yang selamat dari terjangan tsunami tahun 2004. Maria (Naomi Watts), Henry (Ewan Mcgregor) dan tiga putranya mengisi liburan awal musim dingin mereka di Thailand, menikmati surga di negara tropis. Namun pada tanggal 26 Desember, saat mereka sedang bersantai di sekitar kolam renang setelah perayaan natal pada malam sebelumnya, sebuah deruman mengerikan terdengar dari pusat bumi. Maria membeku dalam ketakutan, ombak besar menerjang tepat ke arahnya

Liburan yang diharap menyenangkan tersebut berubah menjadi mimpi buruk saat suatu pagi tsunami menerjang hotel tempat mereka tinggal. Membuat keluarga kecil ini tercerai berai. Lalu, mampukah mereka bersatu kembali meski kemungkinannya sangat kecil?

Meski beberapa elemen terjadi dengan dramatisasi yang terasa berlebihan, THE IMPOSSIBLE tetaplah film yang memikat. Kita diajak untuk turun merasakan permainan hati karakter yang diperankan dengan sangat brilian oleh McGregor, dan Watts serta tiga pemain cilik yang mampu menunjukkan performa terbaik mereka.

THE IMPOSSIBLE adalah film berbahasa Inggris pertama Juan Antonio Bayona. Ia menggarap film ini dengan ide dari bencana tsunami yang menimpa Asia Tenggara pada tahun 2004.

Salut untuk tim spesial efek yang benar-benar brilian membuat tragedi tsunami tampak nyata dan begitu memilukan. Óscar Faura di bagian sinematografer, Fernando Velázquez untuk tata musik yang menyayat serta tangan dingin Bayona yang mampu membuai perasaan menjadi biru.

Peristiwa tsunami 2004 lalu yang memakan ribuan korban tersebut merupakan duka yang dialami oleh sebagian besar orang yang berada di Asia Tenggara. Semoga melalui film yang digarap Juan Antonio Bayona ini kembali menggugah hati penonton untuk lebih mensyukuri setiap kebaikan TUHAN dengan lebih berbuat sesuatu yang positif demi kemuliaan nama TUHAN.

Sutradara              : Juan Antonio Bayona
Durasi Film             : 114 minutes
Skenario                : Sergio G. Sánchez
Sinematografi         : Oscar Faura
Tayang di Indonesia : Januari 2013

 

Baca Juga :

Meraih Kekayaan di Tahun Baru (Part 1)

Umat Kristen Afrika Hadapi Gelombang Besar Penganiayaan

Rahasia Kebahagiaan Yang Sempurna

Kristen di RRC Pakai Sosial Media Internet Untuk Misi

Bagaimana Memulai Doa Dengan Pasangan Anda

Jangan Anti Seks, Seks Itu Berkat TUHAN

 

<iframe width="560" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/uCqUoPaaH0I" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Sumber : berbagai sumber / jp.mamora
Halaman :
1

Ikuti Kami