Pilpres 2014 diprediksi akan diwarnai kandidat capres dan cawapres wajah lama, kecuali Rhoma Irama dan Aburizal Bakrie. Sayangnya, capres dan cawapres wajah lama tersebut dipandang belum ada yang elektabilitasnya cukup kuat. Karena itu, capres alternatif berpeluang besar memenangi Pilpres.
Tahun lalu, dalam sebuah jajak pendapat Joko Widodo (Jokowi) menjadi kandidat terkuat yang bisa memenangkan Pilpres tersebut. “Sekarang belum ada tokoh dengan elektabilitas yang menonjol seperti SBY pada tahun 2009. Situasi sekarang ini mirip 2004 dimana peluang munculnya jago baru seperti Jokowi sangat terbuka,” kata M. Qadari, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer ini.
“(Namun) Berbeda dengan 2004, untuk mengajukan capres (sekarang) jauh lebih berat. 10 tahun lalu Presidential Threshold hanya 5 persen, bandingkan sekarang 20 persen suara. Jadi kendala pertama bukan soal elektabilitas calon, tapi bagaimana memenuhi syarat yang begitu berat. Apalagi kandidat yang tersedia belum ada yang elektabilitasnya kelas berat, baru kelas ringan dan menengah saja,” lanjutnya.
Sejumlah wajah lama yang diprediksi akan bersaing di Pilpres antara lain Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Wiranto, dan Jusuf Kalla (JK). Sementara nama baru yang muncul seperti Aburizal Bakrie (Ical) dan Rhoma Irama dinilai belum cukup kuat.
Menurut Jokowi sendiri, dia tidak berniat mencalonkan dirinya sebagai capres 2014. Kita tinggal menunggu, siapakah capres-capres terpilih dan kita berharap salah satu dari mereka merupakan yang terbaik dan berhak memimpin negara ini.
Baca Juga :
Kisah Nyata Anak Tertolak yang Menemukan Kasih Tuhan
Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya
Kisah Wanita dan 25 Orang Penolongnya
Move, Album Third Day yang Benar-Benar Nge-Blues
Sumber : detik.com by lois horiyanti/jawaban.com