"Suku Bangsa Yang Hilang" telah ditemukan dan siap untuk pulang atau kembali ke tanah Israel dan hal ini menjadi bagian dari nubuatan Alkitab.
CBN News berada di Bandara Ben Gurion ketika lebih dari 50 anggota dari suku Bnei Manasye membuat sejarah.
Kelompok ini adalah yang pertama dari migrasi yang sudah lama ditunggu-tunggu. Hampir 2.000 anggota suku tinggal di Israel, tetapi lima tahun yang lalu pemerintah menghentikan mereka untuk kembali.
"Aku merasa seperti aku pulang," kata salah satu anggota suku.
Sementara yang lainnya mengatakan kepada CBN News, "Sungguh melimpah dengan kegembiraan, dan tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata, aku merasa ingin nangis, aku sangat emosional, dan kehabisan kata-kata."
Yang diizinkan dan memungkinkan untuk kembali ke tanah Israel sekitar 7000 orang dari suku Bnei Manasye.
"Sepuluh suku mungkin telah hilang dari kita selama berabad-abad, tetapi mereka tidak pernah hilang dari segi identitas mereka," Michael Freund, dengan Shavai Israel, mengatakan kepada CBN News.
Freund bekerja selama bertahun-tahun untuk membantu hal ini. Ia mengatakan ia yakin kembalinya Bnei Manasye memenuhi nubuatan Alkitab.
Nabi Yesaya mengatakan, ” 'al tera qui ka ani,' yang berarti 'jangan takut sebab Aku menyertai engkau, kata TUHAN," Freund menjelaskan.
'Me israch avi zerecha,' yang diterjemahkan “dari timur Aku akan membawa keturunanmu."
"Mereka ini adalah keturunan Israel dan mereka datang kembali dari timur," katanya. Setelah 2600 tahun sejak Nabi Yesaya menubuatkan hal ini tergenapi dan ini merupakan hal yang fenomenal.
Kekaisaran Asyur mengasingkan suku Manasye hampir 3.000 tahun yang lalu. Meskipun mereka menetap di timur laut India, anggota suku ini tetap menjaga akar budaya Yahudi mereka selama lebih dari 2.000 tahun.
Kini pada abad 21 beberapa organisasi Kristen membantu membawa mereka pulang.
“Pada kenyataannya, para nabi Ibrani mengatakan ketika Allah mengumpulkan orang-orang Yahudi-Nya kembali dari segala ujung bumi pada hari-hari terakhir ini maka akan ada orang yang bukan Yahudi membantu dan membawa mereka kembali,", David Parsons, dengan Kedutaan Kristen Internasional Yerusalem, mengatakan kepada CBN.
Dikabarkan 300 anggota suku lainnya dijadwalkan tiba pada bulan Januari 2013 ini, dengan ribuan orang yang segera akan berdatangan.
Baca Juga :
Pribadi Yang Sangat Peduli Kebahagiaan Manusia
Lebih Dari 4000 Siswa Komit Jadi Misionaris
5 Aktor Hollywood Yang Kurang Tinggi
Sumber : cbn.com / jp.mamora