Dari Sahabat Jadi Pasangan Hidup

Marriage / 13 August 2012

Kalangan Sendiri

Dari Sahabat Jadi Pasangan Hidup

Lois Official Writer
11637

Menurut Elly Nagasaputra, Family & Life Counselor yang dirilis tabloidnova, ada beberapa tips yang bisa diikuti jika pada dasarnya pasangan hidup kita adalah sahabat kita dulunya. Tentunya penyesuaian harus dilakukan. Jika dulunya dia sahabat kita, bagaimana kehidupan rumah tangga dan percintaan antara suami istri sekarang?

Saling Menghormati

Masing-masing menghormati pasangannya, ini adalah modal penting. Bukan lagi sebagai sahabat satu level tapi sebagai suami istri. Suami adalah kepala keluarga dan istri adalah penolong. Suami mengerti bahwa ia harus mencintai dan mengayomi istri, istri mengerti bagaimana menempatkan suami sebagai kepala keluarga. Terkadang sulit menimbulkan rasa hormat karena biasanya ‘dibecandain’, namun itulah seninya saat menikah dengan sahabat.

Berubah Status, Berubah Pula Pola Pikir

Status sebagai pasangan hidup membuat kita harus mengerti bahwa ada hal-hal yang juga berubah. Jangan sampai karena menikah dengan sahabat baik, lantas menganggap masing-masing pihak harus menerima pihak lain apa adanya. Keduanya harus memiliki kerelaan untuk berubah karena di dalam berkeluarga ada hal-hal yang berbeda dengan cara bersahabat.

Gairah Sebagai Pasangan

Jangan karena sudah terbiasa menganggapnya sebagai sahabat, tidak berarti gairah tidak ada. Namun, jangan juga terlalu terbiasa sehingga gairah itu hilang. Jangan sampai perasaan deg-degan hilang. Jadi, terus kobarkan gairah dan kegairahan sebagai pasangan.

Kepercayaan yang Terus Dipelihara

Ketika menjadi sahabat, kepercayaan tentu saja sudah jadi modal utama di dalam suatu hubungan dan ini perlu ditingkatkan lagi saat sudah menjadi suami istri. Kepercayaan yang dimaksud adalah suatu itikad untuk selalu mempercayai pasangan, bahkan pada saat dia tidak mau memberitahu sekalipun. Kadang kala, ada alasan di balik itu. Kepercayaan di sini memegang peranan yang sangat penting karena itu di dalam hubungan suami istri tentu sangatlah penting.

Dan di atas semuanya itu, kita perlu mempunyai komitmen atas suatu hubungan yang sudah kita bina karena jenis hubungan ini hanya bisa dipisahkan melalui maut. Meskipun kita sudah mengenal pasangan luar dalam sebagai sahabat, ada kalanya dia dapat berubah. Karena itu, tetap perlu penyesuaian sebaik mungkin dan jadilah pasangan hidup yang bersahabat satu sama lain.

 

Baca Juga :

Higher, Lagu Spesial dari HPM

Tiada Lelah Bekerja di Ladangnya Tuhan

Berbelas Kasih

Sumber : tabloidnova by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami