Penyakit Misterius Tewaskan Puluhan Anak Kamboja

Nasional / 5 July 2012

Kalangan Sendiri

Penyakit Misterius Tewaskan Puluhan Anak Kamboja

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
5108

Sebuah penyakit misterius mewabah di Kamboja dan menewaskan 61 anak sejak April. Kementerian Kesehatan Kamboja dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerjasama untuk mengetahui penyebab dan sumber penyakit ini agar dapat ditemukan pengendalian yang tepat, demikian siaran pers bersama dari Kementerian Kesehatan dan WHO.

Penyakit tidak dikenal itu mempunyai gejala awal demam tinggi diikuti gangguan pernapasan atau neurologis dengan kerusakan yang cepat pada fungsi pernapasan. Laporan ini pertama kali disampaikan kepada Kementerian Kesehatan Kamboja dari dokter rumah sakit anak Kantha Bopha di Phnom Penh, ibu kota Kamboja.  

"Kami sedang menyelidiki kasus tersebut dan kemungkinan penyebab penyakit ini sedang diamati, identifikasi pasti penyebab dan sumbernya mungkin memakan waktu lama," kata Menteri Kesehatan Mam Bun Heng seperti dikutip Kantor Berita Xinhua.

Untuk menghindari wabah meluas ke wilayah lain, pemerintah Kamboja langsung menginformasikan tentang penyakit itu kepada negara-negara tetangga melalui sistem regulasi kesehatan internasional (International Health Regulation/IHR).

Ketua tim WHO-Kamboja Dr Nima Asgari mengatakan organisasi kesehatan dunia terus memantau situasi dan memberikan bantuan teknis kepada Kementerian Kesehatan di bidang epidemiologi, manajemen klinis dan penemuan kasus secara aktif.

Seiring berkembangnya peradaban, ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata banyak ditemukan kasus-kasus langka termasuk penyakit-penyakit baru yang mematikan. Hal ini mengingatkan betapa kecilnya manusia dan betapa besarnya Tuhan. Karena itu serahkanlah hidup kita kepada Tuhan dan mohon penyertaannya dalam hidup kita (Mazmur 91). 

Baca Juga :

Kecewa Hasil Operasi Plastik, Gadis Thailand Bunuh Diri 

Pendeta Shadle Bersepeda Keliling Amerika Demi Popok

Kosmetik Asli VS Palsu, Begini Awasinya

Sumber : antaranews/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami