Inilah Cara PDKT yang Baik Untuk Para Single

Single / 24 July 2012

Kalangan Sendiri

Inilah Cara PDKT yang Baik Untuk Para Single

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
27974

Sebelum merubah status jomblo menjadi pacaran, tentu para single harus melewati masa transisi yang bernama PDKT atau pendekatan. Masa-masa ini adalah masa dimana kita menentukan apakah si dia, adalah sosok yang tepat untuk menjadi pasangan Anda. Berikut beberapa langkah yang mungkin bisa Anda gunakan untuk melancarkan tahap PDKT Anda :

Berdoa

Segala sesuatu harus diawali dengan doa, termasuk untuk PDKT. Doa bukan berarti meminta Tuhan untuk memberikan keinginan hati Anda, tetapi justru meminta Tuhan menyucikan motivasi Anda. Jika motivasi hati kita sudah baik, maka apapun hasilnya nanti kita akan bisa menerimanya dengan sukacita. Berbeda jika kita PDKT supaya kelihatan eksis, menjaga ego dan sebagainya. Berdoa juga akan membantu kita untuk lebih percaya diri.

Buatlah Komunikasi Mengalir dengan Nyaman

Dalam segala hubungan, komunikasi adalah segalanya. Karena belum menjadi pacar, ajaklah dia berbicara tentang hal-hal yang umum. Dari sana akan terlihat apakah dia memiliki ketertarikan yang sama dengan Anda atau tidak. Jadilah diri sendiri. Jangan lupa untuk mencari tahu tentang status si dia. Hal ini mencegah kita memakai perasaan terlalu dalam. Selain itu, jangan terlalu cepat berspekulasi apalagi mengambil keputusan tentang perasaannya kepada Anda. 

Berkorbanlah dengan Hikmat

Cinta butuh pengorbanan, itu benar! Tapi jangan sampai Anda dibutakan dengan hal ini. Jika kita ingin berkorban, lakukanlah dengan iklas dan tanpa menuntut imbalan apapun. Karena itu, bersikaplah bijaksana untuk menentukan apa yang harus Anda lakukan dan tidak. Hal yang sama juga berlaku ketika pacaran nanti. Intinya, jangan sampai Anda mentuhankan emosi dan membuat kita bertindak tidak bijaksana.

Jangan Merasa Memiliki

Ada banyak single yang merasa “memiliki” lawan jenisnya ketika masa PDKT. Hal ini tidaklah baik, karena walaupun dekat status keduanya masih sebatas teman. Jangan curiga terlalu berlebihan, juga jangan memanfaatkan keberadaan si dia untuk menolong Anda secara berlebihan seperti: minta anter-jemput, dibelikan sesuatu, dan lain sebagainya.

Siap Menanggung Resiko

Tidak ada yang menang atau kalah dalam cinta. Namun jika ternyata si dia tidak memiliki perasaan yang sama dengan kita, kita pun harus bisa menerimanya dengan lapang dada. Ingatlah, hubungan yang baik selalu dilandasi ketersalingan, atau dengan kata lain kedua pihak memiliki perasaan yang sama dan tanggung jawab yang sama untuk melanjutkan hubungan ini ke tahap yang lebih serius.

Ingatlah bahwa siapapun yang menjadi pacar Anda, memiliki kemungkinan yang besar untuk menjadi suami/istri Anda nantinya. Karena itu, masa PDKT adalah masa yang tidak kalah penting dengan pacaran, dimana kita harus melihat dan mengenal calon pasangan kita ini dengan baik.

Baca juga :

Franklin Graham : Penderita HIV / AIDS Butuh Kasih Sayang

Kisah Kepiting dan Pertapa Muda

Sumber : berbagaisumber/vina cahyonoputri
Halaman :
1

Ikuti Kami