Densus 88 Bukan Solusi Papua

Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengirim pasukan TNI dan menjadikan Papua sebagai daerah operasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri dianggap sebagai langkah yang kurang tepat. Dikuatirkan kehadiran Densus 88 justru akan semakin memperkeruh situasi Papua yang semakin memanas. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan.

“Langkah itu hanya akan membuat kemelut persoalan Papua semakin keruh di samping menyebabkan masa depan situasi keamanannya malah tidak terkendali,” ungkapnya di Jakarta, saat menanggapi rencana pemerintah menjadikan Papua sebagai daerah operasi Densus 88 Anti Teror.

Syahganda berpendapat bahwa Papua bukanlah tempat yang tepat bagi operasi peperangan Densus 88 yang memiliki karakter spesifik untuk memerangi teroris. Perlawanan bersenjata yang terjadi di Papua bukan peperangan melawan teroris. Kehadiran Densus 88 justru akan menambah kuat resistensi golongan anti pemerintah yang berujung pada konflik Papua yang semakin melebar dan meluas. Kalau memang Presiden SBY menginginkan kondisi dan rasa aman masyarakat Papua terpulihkan, mengirimkan pasukan Densus 88 bukanlah pilihan yang tepat.

Permasalahan Papua memang bersifat kompleks yang berdasar pada kesejahteraan rakyat Papua yang minim dan pemenuhan aspek keadilan yang jauh dirasakan oleh rakyat Papua di tanahnya sendiri.

“Jadi dengan ribuan aparat keamanan yang kini ada di papua, baik Polri maupun TNI, sebenarnya terbilang cukup memadai sejauh langkah-langkahnya terfokus secara profesional pada pengupayaan damai warga Papua,” ungkapnya.

Konflik Papua sedikit banyak terjadi karena pembiaran-pembiaran dari pemerintah pusat yang tidak menyelesaikan permasalahan-permasalahan Papua yang sebenarnya terjadi sejak lama. Sebagai pulau yang sangat kaya dengan sumber daya alam, kehidupan masyarakat Papua jauh dari sejahtera. Konflik Papua sejatinya dapat diselesaikan jika memang pemerintah bersungguh hati menyelesaikan satu demi satu permasalahan utama yang terjadi di Papua dan mengambil langkah kongkret yang ujungnya mensejahterakan dan memajukan rakyat Papua seutuhnya.

 

Baca Juga:

• Kalah SMS, Dion Tinggalkan Indonesia Idol 2012
• Virus Euro 2012 Ancam Pernikahan
• Tari Tor Tor Diklaim Malaysia?
  

Sumber : kompas

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles