Sungguh mengenaskan  karena diakhir tahun 2012 terjadi ledakan di sebuah gereja Kristen  Koptik di dekat kota Misrata, Libya Barat, pada Minggu (30/12) waktu  setempat,dan telah menewaskan dua orang serta mencederai dua orang  lainnya, seluruhnya warga Mesir, kata seorang diplomat Mesir kepada AFP.
"Dua  warga Mesir tewas dan dua orang lagi cedera," kata diplomat di Kedutaan  Besar Mesir di Tripoli yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
"Ledakan  gereja itu terjadi di Dafniya di (provinsi) Misrata. Konsul langsung  pergi ke Misrata untuk mengetahui rinciannya. Kami masih belum memiliki  informasi yang jelas," kata diplomat itu.
Menurut diplomat Mesir  tersebut, sebelumnya seorang pejabat keamanan mengatakan, hanya satu  warga Mesir yang tewas di tempat dan ada tiga orang yang cedera dalam  ledakan di gereja Koptik itu. Namun kemudian salah satu korban yang  cedera meninggal di rumah sakit.
Penduduk mengatakan, ledakan itu  terjadi pada sore hari di gereja Koptik di Dafniya, wilayah perkotaan  kawasan Laut Tengah sekitar 30 kilometer sebelah barat Misrata, dimana  brigade pasukan yang terbentuk dari eks-pemberontak memiliki sebuah pos  pemeriksaan utama.
Pemerintah baru Libya hingga kini masih  berusaha mengatasi banyaknya individu bersenjata dan milisi yang  memperoleh kekuatan selama konflik bersenjata yang menggulingkan Muamar  Gaddafi.
Merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai gereja  untuk mendoakan Libya, Mesir dan seluruh daerah Timur Tengah yang masih terus  menerus dalam keadaan bergejolak. Terutama berdoa bagi gereja Tuhan di  sana agar tetap diberikan penghiburan dan kekuatan menghadapi tahun  2013.
Baca Juga :
Memperkenalkan Yesus Kristus Kepada Anak Sejak Dini
Penyertaan TUHAN Bukan Hanya Sampai Tahun 2012
Sumber : beritasatu / jp.mamora