Seorang anak bertanya pada ibunya, “Ma, kenapa mama tidak mau bermain bersamaku?”
“Karena mama tidak punya waktu” jawab ibu anak tersebut. Masih belum puas dengan jawaban ibunya, sang anak pun bertanya lagi. “Mengapa mama tidak punya cukup waktu?”,
“Karena mama harus kerja,” jawab ibunya ringan sambil merapikan barang-barang yang ada di hadapannya.
“Kenapa mama harus kerja?”
“Agar mama mendapat uang”, jawab ibunya mulai kesal.
“Mengapa mama ingin mendapat uang?”
Ibunya menarik nafas panjang dan menatap kea rah anaknya itu. “Agar bisa memberi kamu makan”.
Si anak terdiam sejenak. Kemudian ia berkata lagi, “Mama, saya tidak lapar,”
Ilustrasi yang disadur dari karya Willi Hoffsuemmer ini mungkin pernah kita temui di kehidupan sehari-hari. Aktifitas dan kesibukan kita kerap kali membuat kita jauh dari orang-orang yang kita kasihi dan alhasil membuat mereka kecewa.
Tentu saja tidak ada yang salah dengan bekerja, dan memang Alkitab sendiri mengajari kita untuk bekerja. Namun kita pun harus bijaksana dalam mengelola waktu, karena sejatinya waktu adalah milik Tuhan yang harus kita pertanggungjawabkan penggunaannya.
Menyongsong tahun baru 2013, marilah kita merefleksikan tentang bagaimana kita mengalokasikan waktu kita kemarin. Dimana kita mengurutkan antara waktu untuk Tuhan, keluarga dan untuk diri sendiri? Jangan sampai kita mengulang sesuatu yang buruk dengan menyia-nyiakan waktu yang Tuhan berikan di tahun 2013 nanti.