Pohon Natal menjadi ornamen yang tak terpisahkan dari perayaan Natal di seluruh dunia. Namun riset yang dilakukan oleh Upstate Medical University, New York, mengungkapkan pohon Natal ternyata dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Sehingga timbullah istilah Christmas Tree Syndrome. Kondisi ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh di pohon cemara karena sporanya menyebabkan masalah pernafasan saat dihirup.
“Jamur yang tumbuh di pohon memicu gejala seperti hidung gatal, mata berair, batuk, sesak nafas, nyeri dada, sinus, mudah lelah dan masalah tidur. Bahkan beberapa jamur dapat menyebabkan masalah paru-paru berkepanjangan, seperti pneumonia dan bronkitis,” ungkap peneliti.
Dari hasil penelitian terungkap bahwa setelah pohon Natal dipajang selama dua minggu, maka jumlah spora jamur di udara dapat meningkat dari hanya 800 spora per meter kubik menjadi 5.000 spora per 35 meter kubik.
Namun kondisi ini sepertinya tidak perlu terlalu dikuatirkan oleh kita yang tinggal di Indonesia. Karena kebanyakan pohon Natal di Indonesia adalah artifisial atau buatan. Menurut peneliti, pohon Natal buatan jauh lebih baik dibandingkan pohon Natal dari pohon cemara asli yang banyak digunakan di Eropa dan Amerika.
Baca Juga Artikel Lainnya: