Bocah yang Selamat dari Penembakan : Aku Baik-Baik Saja, Mom

Hasil identifikasi aparat kepolisian menyatakan bahwa seluruh teman sekelas bocah ini tewas, kecuali dirinya sendiri. Bocah 6 tahun yang namanya dirahasiakan karena alasan pribadi itu kini tengah mengalami perawatan intensif di rumah sakit. Saat kejadian, dia berlari sekuat tenaga. “Dia berlari, dengan sekujur tubuh berlumuran darah,” kata Pendeta Jim Solomon, seorang saksi mata penembakan di SD Sandy Brook di Connecticut. “Kalau dia tidak melakukannya, dia sudah mati.”

Menurut ibunya, trauma psikisnya sangat dalam. Dia tidak mau berbicara dengan siapapun kecuali ibunya. “Ia menderita tekanan batin, karena merasa bersalah tak bisa berbuat apapun untuk menolong teman-temannya,” katanya. Dia berkali-kali meyakinkan sang ibu. “Aku baik-baik saja, mom,” cerita Solomon.

Ucapan dukacita terus berdatangan ke sekolah itu dari berbagai belahan dunia. “Semoga Allah menguatkan keluarga korban, dan para ‘malaikat’ kecil mereka beristirahat dalam damai di surga,” kata Ghulam Murtaza, seorang guru dari Pakistan. “Hati saya ada di Newtown. Tuhan memberkati Anda semua,” ujar seorang guru bernama Veronika berasal dari Lithuania.

Kejadian ini meninggalkan bekas yang mendalam bagi keluarga korban, menyebabkan kesedihan bagi banyak pihak dan dunia. Perbuatan kita mempengaruhi setiap orang yang berada di sekitar kita. Kita bisa jadi batu sandungan tapi kita bisa juga jadi berkat buat orang lain. Yang mana yang akan kita pilih?

 

Baca Juga :

Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk

Tempat yang Bisa Dijadikan Liburan Romantis Suami Istri

Tempat Nyaman dan Aman Menunggu Kiamat Agar Selamat

Natal Bermakna Bagi Pasangan, Jika Ada Yesus di Dalamnya

Gigi Copot? Kini Bisa Ditumbuhkan Lagi Lho!

Resep Christmas Fruit Cake yang Menyegarkan

Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Tapera
2. Khotbah
3. Daily Devotional
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles