Kata resolusi menjadi populer setiap akhir tahun. Tapi banyak orang kecewa dan gagal dalam membuat maupun mewujudkan resolusinya. Padahal resolusi ketika dibuat dengan realistis dan hati-hati, adalah cara yang bagus untuk menetapkan tujuan dan mencapai kesuksesan dalam hidup. Membuat resolusi dengan anak adalah awal kebahagiaan dalam keluarga.
Menyusun resolusi tahun baru adalah momen menyenangkan bagi anak-anak, juga remaja. Tapi, berapa banyak di antara kita mampu membuat resolusi dan bisa konsisten menerapkannya? Jangan sampai membuat anak Anda berpikir bahwa resolusi Tahun Baru tidak memiliki arti apapun.
Dilansir Sheknows, orangtua sebaiknya bisa memberikan makna resolusi Tahun Baru. Ide di balik resolusi adalah pesan yang baik untuk anak-anak. Resolusi memperkenalkan mereka pada harapan awal tahun yang baik; dengan menjadikan diri lebih baik, dan tak pernah ada kata terlambat untuk mencoba. Selain itu, mendorong anak untuk lebih realistis dalam mengharapkan sesuatu.
Mereka juga bisa menyusun resolusi pribadi, selain terlibat dalam resolusi keluarga. Kalau Anda membuat resolusi, bicarakan dengan anak-anak tentang mengapa Anda menyusunnya demikian. Katakan padanya selalu ada ruang untuk perubahan jika resolusi tersebut tak sesuai harapan.
Resolusi anak sebaiknya sederhana dan mudah diwujudkan. Misalnya, anak sulung Anda ingin menjadi pemain sepakbola yang lebih baik, maka dia harus lebih sering latihan dan bertanding dengan lebih banyak tim untuk mengasah sportivitas dan kemampuannya di lapangan hijau. Sementara putri kecil Anda ingin lebih banyak menggambar, maka sediakan lebih banyak kertas dan pensil warna agar dia bisa melakukannya setiap hari.
Itu semua adalah contoh hal-hal yang dapat dicapai dan menambah prestasinya menjadi lebih baik. Dengan bantuan orang tua, mereka bisa menunjukkan komitmen dan bekerja ke arah tujuan yang telah dibuat.
Sebagai pemimpin keluarga Anda perlu memberi teladan dalam mewujudkan resolusi keluarga. Seperti menghabiskan lebih banyak waktu bersama tiap pekan, atau secara umum, bekerja menuju tujuan umum keluarga. Dengan itu, seluruh anggota keluarga akan berusaha dan memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkannya.
Mengajak anak “bermain papan permainan sepekan sekali” bisa jadi resolusi hebat untuk Anda dan si kecil yang kini berusia 7 tahun sementara “ngobrol dengan anak setiap hari”, bisa jadi resolusi Anda bersama remaja Anda.
Saling mengingatkan
Jika Anda dan anak-anak membuat resolusi, baik individual maupun keluarga, Anda dapat saling mendorong untuk bertanggung jawab pada diri sendiri, juga orang lain. Hal ini akan membantu Anda dan anak-anak mencapai resolusi. Anak-anak dapat membantu Anda mengingatkan mengapa Anda ingin olahraga lebih sering dan Anda dapat mendorong mereka untuk lebih menjaga kebersihan kamar tidur, misalnya.
Gagal, coba lagi
Kadang-kadang gagal dengan resolusi yang kita buat, tak mengapa. Ingat, selalu ada ruang untuk perubahan dan perbaikan.
Jika Anda ataupun anak-anak keluar dari jalur resolusi, mulailah lagi pada pertengahan tahun (selain Januari, bulan Juli bisa jadi kilas balik untuk mengevaluasi dan jika perlu, mengubah resolusi). Tetaplah mencoba dan berusaha. Ini adalah cara hebat untuk Anda dan anak-anak menunjukkan tanggung jawab dan komitmen masing-masing.
Baca Juga :
Cari Isteri yang Saleh atau Perempuan Jalang? (Sesi 1)
Cari Isteri yang Saleh atau Perempuan Jalang? (Sesi 2)
Wow! Nenek 66 Tahun Sang Juara Angkat Besi
Obama Menangis Karena Warganya
Beberapa Pilihan Resolusi Bagi Anda Mengakhiri 2012
Kurang Dari Setahun Ada 1.500 Kasus Perceraian di Malang
Mengajarkan Arti Natal Yang Sebenarnya Kepada Anak
Sumber : banyak sumber / jp.mamora