Desa Sirince yang terletak dekat kota Yunani kuno bernama Efesus dipercaya sebagai titik terakhir kiamat 2012. Penyebabnya adalah desa itu dekat dengan tempat Perawan Maria naik ke surga sehingga dianggap memiliki energi positif saat kiamat sehingga kekuatan itu bakal menyelamatkan mereka dari bencana.
Kabar itu membuat banyak orang yang datang ke desa tersebut dan hal ini membuat pariwisata di sana meledak. Media lokal, Radikal, menyebutkan ada sekitar 60.000 pengunjung yang bertandang ke desa yang hanya berpenduduk 600 orang itu. “Ini pertama kalinya kami menyaksikan antusiasme wisata kala musim dingin,” ujar Ilkan Gulgun, seorang pemilik hotel di Sirince.
Memanfaatkan keadaan ini, seorang pengusaha Turki, Erkan Onoglu, menciptakan minuman yang dijuluki Anggur Apocalypse. “Racikan ini dibuat khusus 21 Desember 2012 dan untuk orang-orang yang percaya akan kiamat Maya,” demikian ungkap Radikal.
Fenomena kiamat menurut Suku Maya ini masih saja terus membahana meskipun Suku Maya sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa berakhirnya kalender mereka bukan berarti berakhirnya dunia. Namun nampaknya banyak manusia yang masih percaya atau setidaknya ‘ikut memeriahkan’ hal ini.
Baca Juga :
Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk
Tempat yang Bisa Dijadikan Liburan Romantis Suami Istri
Tempat Nyaman dan Aman Menunggu Kiamat Agar Selamat
Natal Bermakna Bagi Pasangan, Jika Ada Yesus di Dalamnya
Gigi Copot? Kini Bisa Ditumbuhkan Lagi Lho!
Resep Christmas Fruit Cake yang Menyegarkan
Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com