Terorisme dan Waspada Ancaman Natal

Nasional / 13 December 2012

Kalangan Sendiri

Terorisme dan Waspada Ancaman Natal

Lois Official Writer
1858

Di bulan Natal ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap empat anggota jaringan teroris, mereka ditangkap di sejumlah tempat berbeda. Mereka adalah orang-orang yang berusaha melepaskan bom ke Mapolda, namun itu tidak berarti tidak akan adanya ancaman Natal.

Roki Aprisdianto (29)

November silam, terpidana teroris satu ini kabur dari tahanan Polda Metro Jaya. Terpidana 6 tahun penjara ini mengenakan cadar untuk mengelabui petugas. Dia keluar rutan bersama dengan rombongan wanita bercadar yang membesuk tahanan. Baru pada Senin, 10 Desember 2012 pukul 19.30 WIB, dia ditangkap di terminal Kota Madiun, Jawa Timur. “Dia dalam perjalanan dari Surabaya ke Solo, naik bus Mira bernomor polisi S 7288 SU,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Boy Rafli Amar.

Pria yang diplot sebagai ‘pengantin’ untuk meledakkan diri itu menyebutkan dua nama perakit bom tabung gas yang ditemukan di depan Mapolsek Pasar Kliwon pada 20 November 2012 lalu. Tim Densus 88 di Solo langsung bergerak. Mereka mencari dua orang yang disebut oleh Roki.

I (27) dan T (25)

Senin (10/12) hari yang sama penangkapan Roki, kedua orang yang disebutkan Roki ini pun ditangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sehari-harinya mereka berjualan roti kebab di perempatan pabrik obat Konimex, Vemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Selain menjual roti kebab, I juga seorang [kamus]muazin[/kamus] di Masjid Baitul Amin, Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo dan setiap harinya tinggal di sekitar masjid tersebut. Diduga, kedua tersangka ini merakit bom tabung gas di salah satu kamar di dalam masjid itu. Densus juga menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya buku tentang cara merakit bom.

Dari I dan T, Densus kembali mendapat keterangan baru. Kedua terduga teroris ini buka suara dan menyebut nama SG, aktor lain dalam terror bom tabung gas itu. Selasa siang (11/12),

SG

Densus 88 bergerak melakukan penangkapan SG. “Dia berperan mendanai perakitan bom tabung gas yang ditemukan di depan Mapolsek Pasar Kliwon,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Agus Riyanto.

Karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah teroris dalam melakukan kejahatannya, yaitu :

Masyarakat berperan aktif untuk sama-sama menjaga keamanan selama Natal dan tahun baru. Jika ada yang mencurigakan, langsung laporkan pada pihak berwajib.

Waspada jika menerima kiriman parsel, masyarakat harus mencatat identitas lengkap pemberi parsel, menurut Kapolda DI Yogyakarta, Brigjen Pol Sabar Rahardjo.

Jangan lupa minta pada Tuhan untuk memberi keamanan di Natal kali ini dan tahun baru 2013. Jangan sampai ada korban jiwa dan jangan ada tindak kejahatan teroris yang mengakibatkan banyak kerugian. Biarlah Tuhan memberikan sukacita Natal itu kepada kita semua dan banyak orang yang percaya pada-Nya.

 

Baca Juga :

Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk

Tempat yang Bisa Dijadikan Liburan Romantis Suami Istri

Tempat Nyaman dan Aman Menunggu Kiamat Agar Selamat

Natal Bermakna Bagi Pasangan, Jika Ada Yesus di Dalamnya

Gigi Copot? Kini Bisa Ditumbuhkan Lagi Lho!

Resep Christmas Fruit Cake yang Menyegarkan

Sumber : viva.co.id by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami