Edwarda Meninggal Setelah Koma 42 Tahun

Serba-Serbi Sehat / 26 November 2012

Kalangan Sendiri

Edwarda Meninggal Setelah Koma 42 Tahun

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
5050

Tidak ada yang tahu batas hidup seseorang. Setelah setia 42 tahun mendampingi saudarinya yang koma, Colleen harus mengiklaskan saudarinya meninggal dunia. Edwarda O'Bara, seorang perempuan asal Miami akhirnya meninggal Rabu pekan lalu di usia 59 tahun tanpa pernah sadarkan diri sejak koma.

"Sebuah kesedihan yang luar biasa bagi saya untuk menginformasikan bahwa saudari saya, Edwarda sekarang sudah bersama Tuhan di surga," kata saudarinya, Colleen O'Bara seperti dikutip dari Miami Herald, Senin (26/11).

Tahun 1970, Edwarda adalah gadis SMA yang bergairah untuk mewujudkan cita-citanya sebagai dokter anak. Namun tiba-tiba dia jatuh sakit dan memuntahkan obat diabetesnya. Keluarganya segera membawa ke rumah sakit, tapi kondisi Edwarda terus memburuk hingga tak sadarkan diri. Sesaat sebelum koma, Edwarda sempat berpesan kepada ibunya, Kaye O'Bara untuk tidak pernah meninggalkannya.

Dengan setia, sang ibu memenuhi permintaan putrinya itu hingga akhirnya meninggal 5 tahun yang lalu. Peran Kaye kemudian digantikan oleh saudarinya, Colleen. Tiap 2 jam sekali, Colleen mengecek kondisi Edwarda serta membacakan buku dan memutar music untuk saudarinya itu.

"Dia mengajarkan banyak hal pada saya tentang kasih tak bersyarat, yang sebelumnya tidak saya miliki. Dia mengajarkan kesabaran, yang juga tidak saya miliki sebelumnya. Saya belajar banyak dengan merawat saudari saya. Saya seperti tumbuh dewasa tiap malam," kenang Colleen.

Banyak hal yang mungkin tidak bisa kita pahami mengapa harus terjadi dalam hidup. Namun saat seseorang fokus kepada Tuhan, maka dia akan tahu bahwa segala sesuatu diizinkan untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya. 

Sumber : health.detik/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami