Para peneliti mengklaim telah menemukan genetika yang dapat dijadikan ukuran untuk memprediksi jam berapa manusia akan mati. Hal ini diterbitkan dalam studi edisi November 2012 dengan judul “Jurnal Annals of Neurology”. Menurut mereka, genetika yang menentukan warna rambut, golongan darah, dan kerentanan terhadap penyakit tertentulah yang menentukan hal tersebut.
Tim peneliti sebenarnya secara tidak sengaja menemukan temuan ini saat sedang menyelidiki perkembangan pasien dengan penyakit Parkinson dan Alzheimer. Setelah itu para peneliti memantau pola tidur dari 1200 orang lanjut usia yang menjalani pemeriksaan neurologis dan kejiwaan. Pada saat itulah, para peneliti menemukan hal tersebut.
Sebuah molekul tunggal dekat sebuah gen yang disebut “Periode 1” yang berbasis adenine (A) atau guanine (G). Jenis kromosom dari kedua basis ini mempengaruhi pola tidur dan bangun setiap orang. “Dan itu adalah dampak yang cukup mendalam sehingga orang-orang yang memiliki gen AA bangun sekitar satu jam lebih awal dari orang-orang yang memiliki genotype GG dan genotype AG bangun hampir persis di pertengahan,” tulis Dr. Clifford Saper, kepala neurology di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston.
Mereka lalu menyadari genotype itu bisa jadi patokan mengenai jam kematian, karena beberapa dari 1.200 orang lanjut usia yang diteliti meninggal. Pasien dengan genotype AA dan AG biasanya meninggal sebelum 11 pagi, sedangkan kombinasi GG cenderung meninggal pukul 18.00. “Jadi ada benar-benar sebuah gen yang memprediksi kematian Anda pada pukul berapa. Bukan tanggal untungnya, tapi (dalam) hitungan perkiraan waktu saja,” tulisnya lagi.
Jika kita tahu bahwa kita akan meninggal kapan, rasanya tidak akan tenang bukan? Karena itu, kita serahkan semuanya kepada Tuhan, baik kehidupan kita, baik kematian kita. Namun, hidupilah hidup sepenuh hati seperti kita akan meninggal pada esok harinya sehingga kita selalu melakukan yang terbaik setiap hari.
Baca Juga :
Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk
Hilangkan Kebiasaan Mendengkur Dengan 6 Langkah Ini
Bagaimana Jika Visi Misi Suami Istri Berbeda?
Ini Alasan Kenapa Pencernaan Terganggu