Dengan dukungan para ulama dan pecinta musik dangdut, Rhoma Irama pun menyatakan kesanggupannya untuk maju menjadi orang nomor satu di negeri ini. “Dicalonkan ya, bukan mencalonkan,” jelasnya, Senin (12/11). Selain itu, dia mengaku sebenarnya tidak terobsesi akan jabatan presiden. “Saya sudah dari dulu ditawarkan jadi capres dan cawapres pada tahun 2004 dan 2009, tetapi saya tolak semua karena memang saya tidak terobsesi,” katanya. Bahkan menurutnya lagi, jabatan presiden itu menyeramkan.
Namun, pencalonan Rhoma Irama sebagai presiden dinilai kurang sesuai menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto. “Hingga sekarang, terlalu minim data yang menunjukkan elektabilitas Rhoma. Terlebih jika harus head to head dengan kandidat lain yang sudah beredar sebelumnya,” katanya di Jakarta, Selasa (13/11).
Gun Gun mengatakan setiap warga memang mempunyai hak memilih dan juga dipilih. Namun, setiap warga yang hendak maju memperebutkan jabatan publik seperti capres atau cawapres mestinya lahir dari perhitungan yang matang. Menurutnya lagi, rasa percaya diri Rhoma saat menghadapi wacana pencapresan ini kemungkinan karena merasa populer.
Apapun kekurangan ataupun kelebihan Rhoma Irama, nampaknya dia sudah siap maju sebagai capres. Ia bahkan mengaku siap dihujat. Dia pun menyatakan bahwa status artisnya sama sekali tidak ada kaitannya dengan kemampuannya memimpin.
Tentu majunya Rhoma sebagai capres, menimbulkan pro kontra. Ada yang mendukung dan ada pula yang menolak. Namun di balik itu semua, kita sebagai warga negara Indonesia yang kritis, mampu menilai siapakah pemimpin yang baik ataupun yang tidak. Jadi di tahun 2014 nanti, pilihlah presiden terbaik menurut kita pribadi.
Baca Juga :
Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk
Hilangkan Kebiasaan Mendengkur Dengan 6 Langkah Ini
Uncharted Territory Don Moen, Sungguh Menginspirasi !
Resep Klappertart, Makanan Khas Manado yang Super Enak
5 Pahlawan Cerita Terkenal Asli Indonesia
Bagaimana Jika Visi Misi Suami Istri Berbeda?
Sumber : kompas.com by lois horiyanti/jawaban.com