Dalam kunjungannya di sebuah tempat permukiman di dekat Vatikan guna merayakan Hari Solidaritas Bagi Orang Tua yang acap dirayakan di Eropa, Paus Benediktus XVI mendukung para kaum lansia (lanjut usia) untuk terus menghadapi kehidupan dengan semangat dan menyadari indahnya menjadi tua.
Pemimpin otoritas tertinggi Katolik dunia ini mendorong para lansia untuk terus memberikan yang terbaik didalam keterbatasan. "Kita tahu kesulitan muncul dengan datangnya usia. Saya menggunakan tongkat sesekali mulai awal tahun ini, dan mulai melambat," ujar Paus, yang hingga kini kesehatannya terjaga baik dengan serangkaian jadwal acaranya yang padat.
Paus bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger yang kini berusia 85 tahun itu juga menyerukan para warga berusia tua untuk tidak melihat sedih pada masa muda mereka namun menikmati usia tua mereka sekarang ini. "Kualitas masyarakat, maksud saya peradaban, bisa dilihat dari bagaimana mereka memperlakukan orang tua," ujar Paus.
Dukungan Paus tersebut dapat menjadi dorongan bagi kita semua untuk terus ingat dan peduli terhadap kaum lansia. Bakti kita terhadap orangtua adalah bagian dari ibadah dan rasa bersyukur kita terhadap Tuhan yang harus selalu dilaksanakan. Disanalah terdapat berkat dan kemurahan dari Tuhan terhadap kehidupan kita.