Terinspirasi Komik, Pelajar Ini Nekat Membunuh

Nasional / 9 November 2012

Kalangan Sendiri

Terinspirasi Komik, Pelajar Ini Nekat Membunuh

daniel.tanamal Official Writer
3686

Seorang pelajar berinisial SP usia 17 tahun nekat melakukan kejahatan dengan menganiaya temannya dan membunuh ayah temannya itu. Kejadian naas ini terjadi di Perumahan Citra 2 Extention Blok BF 1/42, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (7/11) malam.

Polisi yang mencoba mendalami kasus ini menduga motif penganiayaan dan pembunuhan dikarenakan SP iri hati atas kekayaan temannya Hendrik (17) dan ingin mengambil barang berharga di rumah temannya itu. SP pun telah merencanakan perampokan itu dengan membawa dua plakban, alat setrum, dua bilah pisau lipat, palu, dan tali plastik. Beralasan ingin mengerjakan tugas kelompok, SP memulai aksinya.

“Pelaku diajak main game di komputer bersama korban, tapi pelaku nolak dan minta Hendrik main duluan. Pas korban lagi main, pelaku nyetrum kepala korban," kata kata Kanit Reskrim Kalideres Ajun Komisaris Saiful Anwar. Ketika Hendrik melawan, SP beberapa kali menusuknya. Ayah Hendrik, Djong Ket Jung (52) datang melerai dan menyeret keluar SP, namun sabetan pisau ke arah leher dan bahu Djong membuatnya terkapar meski sempat korban memegang kaki pelaku sambil berteriak.

Anggota pos polisi yang sedang melakukan patroli mendengar teriakan korban dan segera meringkus pelaku di tempat kejadian perkara. Djong yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, akhirnya meninggal dunia. Ketika diperiksa, SP mengaku melakukan kekerasan itu karena terinspirasi komik yang ia koleksi."Dia itu terinspirasi dari komik yang dia baca. Dari komiknya itu, dia belajar cara melakukan perampokan dengan mengajak korban Hendrik kerja kelompok dulu dengan latihan drama," kata Saiful.

SP kini mendekam di Mapolsektro Kalideres dengan barang bukti berupa sebilah pisau lipat bergagang kayu panjang 30 cm, pisau lipat panjang 15 cm, jaket warna hijau bernoda darah dan ancaman pasal berlapis yakni Pasal 351 Ayat 3 dan Pasal 365 KUHP mengenai penganiayaan dan perampokan dengan tindakan kekerasan.
 
Media bacaan seperti buku, komik dll mempunyai dampak yang besar bagi setiap pembacanya. Isi darimedia tersebut akan mempengaruhi pikiran, imajinasi dan tingkah laku seseorang. Jika Firman Tuhan menjadi pegangan hidup dan bacaan wajib kita setiap hari, hanya sukacita dan damai sejahtera lah yang akan menanungi kita, bukan sebaliknya.

 

 

 


Sumber : kompas.com - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami