Ternyata Kata Halloween Berasal dari Gereja

Nasional / 1 November 2012

Kalangan Sendiri

Ternyata Kata Halloween Berasal dari Gereja

Lois Official Writer
3673

Halloween belum populer di Indonesia meskipun sudah banyak orang yang mendengarnya. Halloween adalah hari dimana semua orang, yang awalnya dari Amerika, berdandan seram dan menghias rumah dengan berbagai hal seram. Hiasan yang sangat khas pada perayaan Halloween adalah labu yang diisi lilin atau lampu yang menyala di dalamnya dengan nama Jack O’Lantern. Berikut ini sejarah lengkap Halloween.

Perayaan ini awalnya berasal dari bangsa Galia kuno yang disebut Perayaan Samhain, yaitu perayaan “Akhir Musim Panas”. Perayaan ini dipercayai sebagai berakhirnya masa terang yaitu musim semi dan musim panas dan dimulainya masa gelap yaitu musim gugur dan musim dingin. Bangsa Galia kuno percaya pada tanggal 31 Oktober, batas antara dunia nyata dan dunia gaib sangat tipis sehingga para penduduk dunia gaib dapat ke alam nyata.

Untuk itulah, perayaan ini mereka rayakan. Mereka akan mengadakan perayaan besar untuk nenek moyang mereka, atau lebih tepatnya mengundang nenek moyang mereka untuk duduk makan bersama. Untuk mengusir roh jahat, penduduk akan menggunakan topeng dengan wajah buruk ataupun berdandan seperti makhluk jahat tadi sehingga mereka dibiarkan. Dari tradisi itulah yang berkembang sampai sekarang.

Nama Halloween itu sendiri berasal dari usaha gereja pada masa itu untuk menghentikan penduduk yang merayakan Perayaan Samhain itu karena dianggap bertentangan dengan iman Kristen. Sebenarnya gereja mengadopsi Perayaan Samhain menjadi Hari Para Orang Suci yang disebut All Hallows Evening dengan harapan para penduduk Galia akan meninggalkan perayaan tersebut. Namun, ternyata hanya nama yang diberikan gereja yang dipakai. Penduduk kemudian menyingkatnya menjadi Hallow’Even dan semakin disingkat lagi menjadi Halloween.

Latar belakang dan bagaimana Halloween bisa terbentuk ini sedikit banyak memberikan kita bukti bahwa Halloween bukanlah perayaan orang Kristen pada khususnya, dan masyarakat yang percaya Tuhan pada umumnya. Jelas memanggil arwah, seperti yang dilakukan Saul dulu, sangat dilarang oleh Tuhan.

 

Baca Juga :

7 Makanan Ajaib Pengusir Penyakit Musim Pancaroba

PDKT dengan Keluarga Pasangan

Natal dan Baksos dengan Oma Opa Panti Werdha Milenia

Chord Lagu : Indonesia Bagi Kemuliaan-Mu

Makan Buah dengan Kulitnya? Cuci Dulu Dengan Ini

Sumber : suaramerdeka.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami