Saat melakukan sidak pada Selasa (23/10) yang lalu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sempat jengkel karena tidak bertemu lurah dan camat. Hari ini, Kamis (25/10), Jokowi pun melakukan pertemuan dengan para lurah dan camat. “Saya minta tersenyum semuanya dan jangan tegang. Saya tidak akan marah hari ini. Camat dan lurah adalah partner kerja saya yang ada di garis paling depan dengan saya. Saya minta semuanya punya visi dan budaya pelayanan yang sama,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan tidak ingin memberikan beban yang banyak kepada lurah dan camat. Yang dia minta hanyalah pelayanan terhadap masyarakat menjadi prioritas utama. Jokowi juga menilai sistem loket pada pelayanan KTP di kelurahan dan kecamatan sudah ketinggalan zaman.
Jokowi kemudian menunjukkan sketsa konsep pelayanan yang baru. Pelayanan pembuatan KTP lanjutnya, dibuat seperti di bank. Tempat duduk dibuat nyaman bukan hanya untuk petugas tapi juga warga. Ruangan diberi pendingin. Selain itu, petugas front desk-nya harus aktif memberikan informasi. Petugas bagian depan ini juga harus sedap dipandang dan murah senyum. Disediakan juga tempat dan mesin antrean. Dia pun mengajak seluruh lurah dan camat di ibukota agar mau bekerjasama menjalankan konsep yang baru ini.
“Semuanya sudah menangkap yang kita inginkan. Tapi jangan kaget, saya bisa datang pagi, bisa sore jam 4,” kata Jokowi sebelum menutup pengarahan kepada camat dan lurah.
Jokowi menekankan betapa pentingnya pelayanan kepada masyarakat, itulah tujuan utama dibentuknya pemerintah. Dengan adanya pelayanan yang lebih baik lagi, tentunya akan ada banyak daerah yang dapat mencontoh sehingga kemajuan dicapai Jakarta pada khususnya, Indonesia pada umumnya.
Baca Juga Artikel Populer Lainnya :
Resep Tuna Tartar Ala Chef Will Meyrick
MenemukanMu, Lagu Unik yang Perlu Anda Dengar
Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia
Cara Menghilangkan Bau Pada Kambing
Sumber : viva.co.id by lois horiyanti/jawaban.com