Tuhan sedang membangkitkan roh doa di seluruh dunia. Sejak World Prayer Assembly (tanggal 14-18 Mei 2012, red) hingga saat ini, kegerakan doa sedang terjadi dimana-mana. Pesan Tuhan yang diterima sejumlah pelayan Tuhan dalam Prayer Journey (tanggal 24-25 September 2012 yang diadakan CBN, red) di Lembang-Bandung adalah:
Janji Allah bahwa setiap suku, kaum, bahasa dan bangsa akan bertelut dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan pasti digenapi. Hal ini hanya bisa terjadi apabila yang tertulis dalam [kitab]iiTaw7:14[/kitab] juga kita lakukan. Doa menggerakkan hati Allah untuk bertindak dan memulihkan keadaan manusia.
Doa adalah cara Allah mengubah sejarah sehingga terjadi transformasi dalam segala area kehidupan. Kitab [kitab]Habak2[/kitab] menuliskan bahwa hati Allah tercabik-cabik karena melihat keadaan manusia yang diperlakukan tidak adil. Banyak hal yang tidak bisa kita kerjakan kecuali dengan kuasa supranatural Allah dan hanya bisa dilakukan melalui doa. Dalam doalah Tuhan menyampaikan rahasia hati-Nya dan Iman kita kepada-Nya membuat Allah bertindak dan melepaskan setiap kuasa kegelapan yang mengikat setiap suku bangsa karena peperangan adalah milik Tuhan ([kitab]Kelua14:14[/kitab]).
Oleh karena itu, dalam segala keadaan kita perlu belajar mendengar suara Tuhan dan mengandalkan Dia dalam segala hal. Setelah itu kita perlu untuk mengobarkan api doa dalam hati kita dan menularkannya pada sekitar kita sehingga kegerakan doa terjadi di komunitas kita. Dengan demikianlah kita menegakkan kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Di mana kita berada di sana Allah berkua10sa dan memerintah.
Mari jadikan doa menjadi gaya hidup kita dan alami kuasa adikodrati Allah dimanifestasikan dalam hidup kita. Jadikan hati kita sebagai rumah doa dimana Allah dapat menangis, berkeluh kesah dan meratapi bangsa kita Indonesia serta mendeklarasikan janji-Nya. Hingga Indonesia dipenuhi dengan kemuliaan-Nya dan banyak jiwa-jiwa dimenangkan bagi Tuhan. Percayalah bahwa setiap taburan doa kita akan menghasilkan tuaian, seperti yang tertulis dalam Mazmur 126:6 bahwa orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Tuhan memberkati Anda
Mak McClendon