Sebentar lagi, umat Islam akan merayakan Idul Adha dimana akan ada kurban seperti sapi maupun kambing yang dipotong. Kurban-kurban ini kemudian diolah dan dijadikan makanan. Sayangnya, seringkali bau menyengat pada kambing begitu terasa. Namun, menurut Chef Haryo Parmoe yang dilansir oleh kompas.com, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar bau ini tidak terasa. Inilah caranya.
Teknik Memotong
Jangan gunakan tangan yang sama untuk memotong dan menguliti daging. Bau prengus terutama berada di tanduk kambing sehingga jika tangan kiri sudah memegang tanduk dan menguliti kambing, jangan gunakan tangan yang sama untuk memegang bagian dagingnya.
Proses Aging
Daging jangan langsung dimasak karena selain akan menimbulkan bau, juga akan membuat daging kambing lebih a lot karena kambing disembelih dalam keadaan tegang. Setelah daging dikuliti, sebaiknya gantung kambing utuh ini dengan posisi terbalik dengan kepala di bagian bawah atau yang biasa disebut proses aging. Lakukan selama 24 jam atau masukkan ke dalam lemari es dengan suhu 4 derajat celcius dan membungkusnya dengan handuk bersih.
Minimalkan Penggunaan Air
Banyak orang menyarankan agar tak berbau, daging kambing sebaiknya tidak dicuci. Namun, menurut Haryo, tidak masalah jika harus dicuci, yang penting segera dikeringkan kembali dengan handuk bersih. Namun, hindarkan seminimal mungkin daging kambing dari air jika belum akan diolah.
Tambahkan Ketimun
Remas daging kambing yang sudah dipotong-potong dengan irisan ketimun selama beberapa menit. Getah dalam ketimun bisa membuat aroma pregus daging kambing benar-benar menghilang.
Gunakan Bumbu Dapur
Campuran beberapa bumbu dapur seperti kunyit, jahe, salam, sereh, dan lengkuas yang sudah dihaluskan dan dicampur ke dalam rebusan dapat menghilangkan bau ini juga.
Daging kambing dapat memancarkan bau yang begitu kental, bahkan setelah diolah dengan berbagai bumbu seperti bumbu sate. Namun, dengan tips ini mudah-mudahan daging kambingnya tidak bau lagi. Selamat mencoba.
Sumber : kompas.com by lois horiyanti/jawaban.com