Sebagai bukti dukungannya Penginjil Billy Graham sengaja menemui calon Presiden USA dari Partai Republik tersebut. Pertemuan diadakan di kediaman Mitt, di North Carolina pada hari Kamis 11 Oktober 2012.
Dalam pertemuan tersebut Penginjil Billy Graham memberikan pujian kepada Mitt Romney untuk nilai-nilai dan keyakinan moralnya.
"Saya sangat terkesan dengan kehidupan Gubernur Romney. Ia bukan hanya sukses secara karir melainkan mempunyai nilai hidup dan standar moral yang tinggi," kata Billy Graham.
"Saya juga salut atas komitmen kesetiaannya kepada keluarganya yang juga sungguh mengesankan, terutama istrinya Ann dengan kelima anaknya yang sudah menikah."
Billy Graham yang sudah berusia 93 tahun ini juga mengatakan bahwa ia sudah lama berteman dengan almarhum ayahnya Romney, yang adalah mantan Gubernur Michigan, yaitu George Romney.
Mengakhir pertemuan tersebut Penginjil Billy Graham pun mendoakan Mitt Romney, calon Presiden Amerika yang bergama Mormon.
"Ini adalah suatu kehormatan kalau saya bisa berdoa dengan Gubernur Romney. Berdoa untuk keluarganya dan sekaligus untuk negara kita," katanya.
"Aku akan kembali ke sini, tepatnya 94 hari setelah pemilu yang akan datang, dan saya sangat percaya sekaligus berharap meski Amerika sedang di persimpangan jalan, jutaan orang Amerika akan bergabung dengan saya dalam doa untuk bangsa ini dan untuk memilih kandidat yang mendukung pernikahan yang sesuai dengan kebenaran Alkitab. Kandidat Presiden yang melindungi kesucian hidup dan mempertahankan kebebasan agama kita."
Selain dikenal sebagai penginjil KKR yang paling banyak memberitakan injil kepada jutaan orang sepanjang sejarah manusia, Billy Graham dikenal sebagai "pendeta presiden" karena ia telah menjadi teman untuk setiap presiden AS sejak Harry Truman. Dia bertemu dengan Presiden Obama pada tahun 2010 dan berdoa bersamanya. Graham juga memberikan Obama dua Alkitab.
Baca Juga :
Melawan Hukum Gravitasi Kedagingan
Menghakimi Cerminan Dari Sikap Menolak Kasih Karunia
Sumber : christiantoday.com / jp.simamora / jawaban.com