Paus Benediktus XVI membuat sejarah baru karena untuk kali pertama dalam sejarah Vatikan, Paus menggunakan bahasa Arab saat sedang menggelar audiensi mingguan dengan para umat Katolik, Rabu (10/10) waktu setempat.
"Paus mendoakan semua orang yang berbahasa Arab. Semoga Tuhan memberkati kita semua," ujar Paus dalam bahasa Arab seperti yang dikutip kantor berita Reuters.
Pesan sang Paus Benediktus XVI ini sendiri disiarkan Otoritas Vatikan secara langsung melalui siaran televisi dan radio untuk penjuru dunia.
Bagi kalangan pejabat Vatikan, pesan singkat Paus dalam bahasa Arab menjadi simbol yang menyejukkan bagi umat Kristiani di Timur Tengah. Pasalnya, saat ini ada sekitar 12 juta umat Kristiani - dari berbagai sekte - atau sekitar lima persen dari total populasi di Timur Tengah. Namun, jumlah mereka bisa berkurang hingga setengahnya pada 2020 bila keamanan di kawasan itu memburuk dan tingkat kelahiran di kalangan umat menurun.
Lebih lanjut kalangan pejabat Vatikan mengungkapkan, bahwa dengan berbahasa Arab, Paus juga ingin membina kerukunan dengan umat Muslim.
Apa yang ditunjukkan oleh Paus Benediktus XVI perlu kita semua apresiasi dan tiru. Demi mendekatkan diri dengan pemuka maupun umat agama lain dan berbeda bahasa dengannya, Paus mau untuk belajar dan menggunakan bahasa yang berbeda dengannya.
Sebagai orang yang hidup di bangsa majemuk, tidak ada salahnya kita mempelajari budaya dan bahasa-bahasa daerah lain karena dari hal-hal inilah kita dapat menjalin hubungan pertemanan dengan orang lain yang tidak sesuku maupun seagama dengan kita. Lewat jalur perkawanan inilah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kuat dan kita semua idamkan terwujud.
Baca juga :
Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia
Tips-Tips Tetap Sehat dan Bugar di Saat Musim Hujan
Kitab-Kitab yang Akan Dibuka Pada Hari Penghakiman
Sahabatku, Lagu Bernilai Positif yang Enak Didengar
Sumber : viva.co.id / budhianto marpaung